Ratusan Calon Haji Kabupaten Malang Mutasi Keluar
Jumat, 14 Oktober 2011 8:25 WIB
Malang - Sebanyak 308 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, memilih mutasi keluar daerah itu dan bergabung dengan kelompok terbang atau kloter daerah lain.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Mukari, Jumat, mengakui, jumlah calon jamaah haji mutasi keluar daerah lebih banyak dibandingakn dengan yang mutasi masuk.
"Calon jamaah haji yang mutasi masuk ke Kabupaten malang sebanyak 178 orang, sedangkan mutasi keluar dan bergabung dengan kloter daerah lain mencapai 308 orang," katanya.
Alasan para calon jamaah haji memilih mutasi, baik keluar maupun masuk Kabupaten Malang, rata-rata ingin bergabung dengan kloter yang ada keluarga mereka.
Total calon jamaah haji akan berangkat dari Kabupaten Malang tahun ini (2011) sebanyak 1.587 orang dan dibagi dalam 4 kloter pada saat berangkat 29 Oktober mendatang.
Sementara calon jamaah haji mutasi masuk ke Kota Malang sebanyak 360 orang dan mengajukan mutasi keluar sebanyak 150 orang, sehingga jumlah yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini bertambah sebanyak 210 orang.
Calon jamaah haji asal Kota Malang berangkat ke Tanah Suci 2011 semula sebanyak 1.177 orang, namun dengan adanya mutasi masuk dan keluar yang tidak sebanding, akhirnya menjadi 1.387 orang.
Akibatnya, kloter dijatah hanya tiga, yakni kloter 75, 76 dan 78 itu tidak mampu menampung seluruh calon jamaah haji yang berangkat dari Kota Malang. Tiga kloter tersebut hanya akan mengangkut 1.335 calon jamaah, sehingga ada 52 orang calon jamaah tidak bisa berangkat bersamaan.
Sebagai alternatifnya, calon haji yang tidak terangkut bersamaan dengan kloter dari Kota Malang diikutkan bersama-sama dengan calon haji dari Kota Batu atau Kabupaten Malang, sehingga jadwal keberangkatannya juga menyesuaikan dengan kloter yang diikuti.*