Garuda Dipermalukan Qatar 2-3
Selasa, 11 Oktober 2011 21:57 WIB
Jakarta - Timnas "Garuda" Indonesia akhirnya menyerah 2-3 melawan Qatar dalam laga penyisihan grup E Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.
Dengan hasil ini, Indonesia belum mengoleksi satu poin pun di Grup E dan langkah Indonesia semakin berat untuk melangkah ke putaran ketiga Pra Piala Dunia. Sedangkan Qatar mengumpulkan lima poin dari tiga kali pertandingan.
Di babak kedua, Qatar berhasil menjebol gawang Feri Rotin Sulu untuk ketiga kalinya pada menit ke-59 oleh Muhammed Razarak.
Gol tersebut membuat Indonesia menelan kekalahan yang ketiga kalinya yang sebelumnya telah ditumbangkan oleh Iran (0-3), Bahrain (0-2) dan menenggelamkan posisi Indonesia di dasar klasemen Grup E Pra-Piala Dunia.
Pada awal babak kedua, Indonesia tampil menyerang dan beberapa kali tercipta peluang untuk merobek gawang Qatar yang dikawal oleh Malick Baba itu.
Namun, melalui serangan balik yang cepat dan memanfaatkan kesalahan pemain belakang Indonesia, Muhammed Razarak, berhasil menyarangkan bola ke gawang Indonesia.
Pada menit ke-75, Ahmad Bustomi dimasukkan untuk menggantikan Purwoko Pratomo. Kemudian menyusul Hariono dan Yongky Ari Bowo, namun Indonesia tetap tertinggal 2-3 hingga peluit tanda pertandingan selesai ditiup oleh wasit asal Singapura, Abdul Malik Abdul Bashir.
Dalam laga yang disambut dengan derasnya hujan itu, Qatar berhasil unggul terlebih dahulu melalui pemain tengahnya, Abdulaziz Al Sulaiti, pada menit ke-13.
Kemudian Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-25 melalui bomber Cristian Gonzales.
Namun, pada menit ke-30, Qatar kembali merobek gawang Indonesia dan menaklukan Feri Rotin Sulu untuk kedua kalinya melalui tendangan Khalfan Ibrahim.
Tidak berselang lama, emapat menit kemudian Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui "El loco" Gonzales dan menaklukkan penjaga gawang Qatar, Malick Baba.
Dalam laga itu, Wim Rijsbergen menurunkan Cristian Gonzales dan Bambang pamungkas, sedangkan untuk lapangan tengah dipilihnya Firman Utina, Muhammad Ilham, dan Muhammad Ridwan.
Dalam laga penentuan itu, Rijsbergen menggunakan mempercayakan pilar-pilar pertahanan kepadai Zulkifli Syukur, Purwoko Pratomo, Muhamad Roby, Supardi, dan Hamka. Sedangkan pilar terakhir tim Indonesia akan dipercayakan pada Feri Rotin Sulu sebagai penjaga gawang.