Dirjen Imigrasi komitmen perkuat layanan keimigrasian

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mempermudah dan memperkuat layanan keimigrasian dalam menjaga kedaulatan negara.

Dalam kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, Silmy mengatakan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, pihaknya telah memperkuat sejumlah aturan kebijakan keimigrasian yang ada.

"Tiga bulan terakhir kita kerja keras untuk memperbarui aturan berbagai keimigrasian yang bertujuan untuk memudahkan sekaligus memperkuat peran keimigrasian dalam menjaga kedaulatan negara," kata Silmy.

Silmy menjelaskan, dengan adanya pembaruan sejumlah aturan tersebut, maka ia meminta jajarannya terus memperkaya diri dengan pengetahuan terkait aturan keimigrasian terbaru demi memperkuat layanan yang ada.

Menurutnya, salah satu contoh aturan baru yang revolusioner adalah golden visa, visa global talent ataupun diaspora visa yang akan diluncurkan dalam beberapa waktu ke depan. Namun, aturan baru tersebut, akan dilakukan secara bertahap agar tidak membingungkan.

"Akan ada banyak lagi aturan-aturan keimigrasian yang akan diupdate. Mulai dari aspek intelijen, penindakan hingga perizinan. Termasuk juga aturan cegah dan tangkal kepada WNA yang melanggar aturan," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, jajarannya diharapkan bisa dengan cermat mengikuti adanya perubahan sejumlah aturan tersebut. Hal itu bertujuan agar para petugas tidak melakukan kesalahan dalam mengambil tindakan.

Dalam kesempatan itu, mantan Direktur Utama Krakatau Steel tersebut juga meminta jajaran agar terus membuka diri dan mau menerima masukan dari siapapun. Hal tersebut bertujuan agar Imigrasi bisa terus berkembang dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini.

"Selalu tempatkan diri sebagai gelas setengah kosong ketika bertemu orang lain, sehingga kita bisa open mind saat ada masukan dari siapapun dan disesuaikan dengan aturan main," terangnya.

Terakhir, pria kelahiran 19 November 1974 itu meminta jajarannya lebih mengoptimalkan peran dalam wilayah kerjanya. Bekerja fokus dan terus memberikan yang terbaik dengan dilandasi integritas.

"Kami tentu berharap seluruh petugas di jajaran imigrasi bisa terus berkembang, memberikan yang terbaik bagi negara," katanya.