153 Penumpang Kapal Sumekar Selamat
Kamis, 4 Agustus 2011 9:38 WIB
Sumenep - Kondisi 153 penumpang Kapal Dharma Bahari Sumekar I yang dihantam ombak setinggi tiga meter lebih di Perairan Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan kembali ke Pelabuhan Kalianget, Kamis dini hari, selamat.
"Para penumpang selamat. Namun, untuk sementara kami belum menerima laporan secara tertulis dari staf tentang peristiwa tersebut. Kapal tersebut memang kembali ke Kalianget akibat cuaca laut buruk," kata Kepala Kantor Syahbandar Kalianget, JA Turmanto melalui telepon, Kamis.
Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I milik PT Sumekar yang berstatus pengganti sementara kapal perintis itu berangkat dari Kalianget pada Rabu (3/8) malam sekitar pukul 19.00 WIB dengan tujuan ke Pelabuhan Batu Guluk, Arjasa, Pulau Kangean dan selanjutnya ke Sapeken dan Banyuwangi.
"Para penumpang dilaporkan sempat panik, ketika kapal dihantam ombak dan nahkoda berusaha memutar haluan untuk kembali ke Kalianget. Namun, semuanya selamat. Untuk sementara, informasi yang kami terima baru secara lisan," ujarnya, menegaskan.
Turmanto juga mengemukakan, sejak pekan lalu, kondisi perairan di wilayah Sumenep memang tidak stabil atau cenderung mengalami perubahan secara drastis.
"Saat ini, kondisi cuaca laut sulit ditebak. Kalau perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya, ketinggian ombak di Perairan Kangean dan sekitarnya tidak sampai tiga meter. Namun, fakta di lapangan bisa berbeda," paparnya.
Informasi dari salah seorang penumpang Kapal DBS I, Khairus Salim, kapal yang dinaiknya dihantam ombak di sekitar Perairan Sapudi, Sumenep, pada pukul 23.00 WIB.
"Kapal dihantam ombak dengan ketinggian tiga meter lebih. Saat itu, nahkoda kapal langsung berusaha 'balik kanan' ke Kalianget atau tidak meneruskan perjalanan ke Kangean," katanya melalui telepon.
Ia menjelaskan, nahkoda kapal diduga sempat kesulitan memutar haluan kapal akibat dihantam ombak.
"Kami merasakan sedikitnya tiga kali upaya memutar haluan kapal itu gagal sebelum akhirnya berhasil. Kapal tiba di Pelabuhan Kalianget pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat ini, kami masih di Kalianget," ujar Salim yang warga Pulau Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep.