Jakarta (ANTARA) - Polsek Ciracas mengusut kasus penusukan seorang pramudi TransJakarta bernama Randi Pramono (30) hingga tewas di Jalan Raya Bogor KM 26, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono
mengatakan, penusukan itu terjadi pada Selasa (22/11) pukul 23.30 WIB. "Keterangan saksi ada dua motor, termasuk motor korban," kata Jupriono di Jakarta, Rabu.
Sekitar pukul 23.19 WIB ada dua orang saksi yang melihat korban sedang mengobrol dengan seseorang.
Jupriono menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, sebelum tewas Randi juga sempat terlibat cekcok dengan seorang pengendara sepeda motor.
Baca juga: Rekan penusuk Wiranto divonis lima tahun atas perencanaan terorisme
Korban dan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya itu kemudian terlibat perkelahian.
Sekitar 10 menit setelah perkelahian itu warga mendapati Randi yang saat kejadian mengenakan jaket PT TransJakarta sudah dalam keadaan terkapar. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri.
"Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan. Dari hasil olah TKP yang sudah kita lakukan telepon korban hilang. Untuk sepeda motor korban masih ada," ujar Jupriono.
Jupriono mengatakan, jenazah Randi sudah dibawa ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi dan penyelidikan kasus.
Kasus penusukan hingga berujung kematian pramudi bus TransJakarta itu dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas.
"Kasusnya dalam penyelidikan. Hasil penyelidikan sementara terjadi keributan antara dua orang yang mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia," tutur Jupriono.(*)