Banyuwangi (ANTARA) - Lebih dari seribu anak muda dari berbagai daerah di Indonesia antusias mengikuti seleksi penerimaan awak kabin pesawat Super Air Jet, Maskapai Penerbangan Lion Air Group yang dipusatkan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Assistant Chief Flight Attendant Super Air Jet Rusdi Nur mengatakan seleksi penerimaan pramugari-pramugara dilaksanakan selama dua hari pada 14 dan 15 September 2022.
"Rekrutmennya terbuka untuk umum. Nantinya kami berharap ada putra-putri Banyuwangi yang bisa terlibat dalam rute-rute penerbangan kami," katanya dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Rabu.
Super Air Jet sendiri, kata Rudi, direncanakan akan membuka rute Jakarta - Banyuwangi pergi-pulang (pp) pada akhir bulan September 2022.
Ia menjelaskan total jumlah pendaftar saat ini sudah mencapai seribu orang lebih. Mereka dibagi dalam dua tahap, masing-masing 618 orang yang mengikuti serangkaian seleksi pada hari ini, Rabu (14/9). Sisanya, 430 orang dijadwalkan, pada Kamis (15/9).
"Jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena kami juga buka walk in interview bagi calon pendaftar yang langsung datang ke lokasi," kata Rusdi.
Para pendaftar akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai dari pengukuran tinggi badan dan berat badan, interview, hingga performa tes yang meliputi kecakapan bahasa asing, attitude dan masih banyak lainnya.
"Bagi yang lolos akan langsung diumumkan hari ini. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan gratis," ujar dia.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pihaknya terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kerja sama ini membuka kesempatan bagi putra-putri daerah untuk berkarier di dunia aviasi. Lulusan SMA/SMK yang merasa memenuhi kualifikasi, bisa memanfaatkan kesempatan ini. Apalagi biaya pendidikannya gratis," katanya.
Rekrutmen ini disambut antusias Nafisa Ayuni, remaja asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Nafisa mengaku ini adalah kali kedua dirinya ikut seleksi penerimaan pramugari. Sebelumnya pernah gagal dalam tes di Yogyakarta untuk maskapai yang sama.
Berbekal kemampuan berbahasa Inggris dan Mandarin yang terus diasah, serta pengalaman kegagalannya pada rekrutmen sebelumnya, Nafisa optimistis bisa lolos.
"Alhamdulillah, kali ini seleksi-nya di Banyuwangi, jadi lebih hemat. Semoga kali ini rejeki ada di saya, bisa diterima," katanya. (*)
Seribu anak muda antusias ikut seleksi penerimaan awak kabin pesawat Super Air Jet
Rabu, 14 September 2022 22:34 WIB