Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan relaksasi yang diberikan oleh sejumlah instansi agar melaksanakan kerja dari rumah (WFH) supaya terhindar dari kepadatan puncak arus balik Lebaran 2022.
Menurut jenderal bintang empat itu, dengan adanya relaksasi tersebut, masyarakat tanpa mengurangi kewajiban tugasnya bisa bekerja di rumah atau WFH.
"Relaksasi tersebut harus dimanfaatkan dan diatur saat balik sehingga kepadatan di arus balik bisa dihindari dan bisa diurai. Yang lebih penting lagi masyarakat bisa kembali dengan nyaman dan selamat. Kami, pemerintah dan stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Masyarakat diimbau tidak buru-buru kembali dari mudik lebaran karena adanya relaksasi dari sejumlah instansi pemerintah, begitu juga waktu libur sekolah di Jakarta juga diperpanjang sampai tanggal 12 Mei.
Sigit mengatakan pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurai kepadatan arus balik. Mulai dari contraflow, mengubah sistem one way dari titik Tol Kalikangkung dan KM 3.500 dan bisa dilanjutkan sampai Tol Semanggi sesuai situasi dan kondisi di lapangan.
"Upaya itu kami siapkan sebagai skenario apabila terjadi kemacetan panjang dan ini akan terus kami evaluasi sehingga semuanya berjalan dengan baik," ucap Sigit.
Mantan Kadiv Propam itu juga meminta jajarannya untuk tetap melakukan pengawalan dan pengamanan di jalan alternatif saat pemberlakuan one way.
"Dengan begitu diharapkan semua berjalan dengan baik dan lancar," kata Sigit.
Imbauan tersebut disampaikan Sigit saat meninjau sekaligus mengecek kesiapan pengamanan arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Dalam tinjauan tersebut, Sigit menyempatkan diri menyapa langsung para pemudik yang menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
Dari tinjauan tersebut, Sigit melihat grafik arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni selama tiga hari terakhir mengalami peningkatan kapasitas penumpang. Dari 15.000 orang kemudian naik 16.000 dan naik lagi 31.000. Dan diperkirakan malam hari ini bisa naik 41.000.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, menurut Sigit, pihaknya sudah mendengar dan melihat bagaimana skema persiapan yang dilakukan rekan-rekan anggota pengamanan di pelabuhan untuk menghadapi puncak arus balik.
Mulai dari mengatur rest-rest area sebagai tempat menampung, manakala terjadi kepadatan di dermaga sampai dengan menambah jumlah dermaga di Bakauheni yaitu dermaga panjang dan BBJ serta juga jumlah kapal.
"Saya kira dengan rekayasa yang baik ini, kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak kemarin bisa dihindari di Pelabuhan Bakauheni," kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan ada beberapa skema yang disiapkan petugas antara lain hijau, kuning dan merah. Merah berarti sudah padat. Dan dalam beberapa hari ini baru masuk situasi hijau.
"Saya harap situasi (hijau) ini dapat bertahan terus," imbuh Sigit. (*)