Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) - Taufiqulbar siap untuk meningkatkan sinergitas pemerintah pusat dengan daerah dan transparansi anggaran jika dirinya menang dalam pemilihan kepala daerah di Sidoarjo, pada 9 Desember 2020.
"Kami siap untuk melaksanakan transparansi anggaran, program kesejahteraan, dan berbagai program lain seperti tentang penguatan birokrasi dan SDM pegawai," katanya saat debat terbuka cabup-cawabup Sidoarjo, Selasa (17/11) malam.
Menurutnyya, dengan melakukan reformasi birokrasi dan menerapkan transparansi di semua lini.
"Kami fokus menjadikan manajemen pemerintahan yang profesional dan akuntabel," kata BHS.
Terkait anggaran, perencanaan pembangunan, dan program untuk pembangunan Sidoarjo, BHS juga menyampaikan bahwa harus ada program prioritas. Dalam hal ini, BHS berulang kali menyampaikan bahwa urusan pangan menjadi prioritasnya.
Bambang Haryo juga menyampaikan komitmen untuk memaksimalkan percepatan pelayanan. Menurutnya, penting sekali untuk meningkatkan kualitas SDM baik dari tingkat kepala dinas, perangkat desa, hingga RT RW.
E-government bakal diterapkan di Sidoarjo. "Dan kami akan berusaha memaksimalkan semua komponen. Agar Sidoarjo benar-benar jadi smartcity," katanya.
BHS juga sempat memaparkan programnya seputar penanganan moda transporrasi berbasis rel. BHS - Taufiq bakal mensinergikan semua moda, membangun pusat logistik di Tarik, dan menguatkan moda transportasi itu.
Tentang perikanan, BHS justru sangat paham kondisi Sidoarjo. Mulai perikanan laut, tambak, budidaya air laut, budidaya ikan di sungai dan sebagainya. Semua disampaikan secara detail.
"Kami juga siapkan program makan ikan gratis untuk masyarakat Sidoarjo. Dua minggu sekali," ucapnya.
Di Kabupaten Sidoarjo, pemilihan kepala daerah diikuti oleh tiga pasangan calon masing-masing Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik. (*)