Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini bergerak menguat sedangkan Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melanjutkan tren penguatan pada akhir pekan lalu.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini bergerak menguat seiring berkurangnya kekhawatiran investor pascademo yang sempat ricuh pada pertengahan pekan lalu.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin, ,mengatakan ketidakpuasan massa pendukung pasangan calon 02 yang diwujudkan dengan demonstrasi di depan gedung Bawaslu pada 21-22 Mei 2019 yang kemudian berujung pada kericuhan memang sempat membuat investor khawatir namun hanya temporer.
"Respons pelaku pasar tampaknya tidak terlalu panik sekalipun ada penurunan IHSG dan melemahnya rupiah tetapi penurunan tersebut tidak tajam dan tidak lama. Investor di pasar tampaknya cukup netral dan tidak terlalu kawatir," ujar Lana.
Ketidakpuasan pendukung paslon 02 terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akhirnya dibawa ke Mahkamah Konsitusi (MK), sebagaimana yang pernah dilakukan pada Pilpres 2014. MK akan mengeluarkan keputusan pada 28 Juni 2019.
Jika berefleksi pada hasil Piplres 2014 mestinya hasil MK akan diterima dengan baik oleh pihak yang mengajukan sengketa. Hasil pilpres KPU yang diumumkan pada 21 Mei 2019 mencatat kemenangan untuk pasangan calon nomor 1 yaitu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dengan suara mencapai 85,6 juta atau 55,5 persen dari suara pemilih sah.
Dari eksternal, sentimen global membaik akhir minggu lalu setelah Presiden Trump memberikan pernyataan pada Kamis (23/5) lalu waktu AS terkait pembicaraan perang dagang dengan China yang akan selesai dalam waktu dekat.
"Begitupun dengan harga minyak mentah juga kembali naik didukung dengan situasi politik Timur Tengah dan kemungkinan OPEC akan memangkas produksi di tengah pengumuman stok minyak mentah AS mencapai level tertingginya sejak Juli 2017," ujar Lana.
Rupiah pada Senin pagi ini bergerak menguat 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp14.352 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.392 per dolar AS.
Lana memprediksi rupiah hari ini akan masih dalam penjagaan BI di kisaran Rp14.400 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.360 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.451 per dolar AS.
IHSG
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini berpeluang melanjutkan tren penguatan pada akhir pekan lalu seiring mulai kondusifnya kondisi keamanan pascaaksi demo.
IHSG Senin pagi dibuka melemah 0,94 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.056,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,14 poin atau 0,01 persen menjadi 949,21.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan, potensi IHSG melanjutkan apresiasi pada perdagangan pekan ini tebuka lebar, pasalnya tensi politik dalam negeri telah surut dan kondisi keamanan secara nasional kondusif.
"Sedangkan faktor eksternal berkenaan dengan ketidakpastian perang dagang AS dengan China diperkirakan tetap sebagai hambatan bagi laju IHSG, meski dampaknya diperkirakan akan terelimir oleh faktor positif dari internal," ujar Alfiansyah.
Dari AS, Presiden Donald Trump untuk pertama kalinya mengaitkan sengketa raksasa telekomunikasi Huawei sebagai cara AS dengan kesepakatan untuk menyelesaikan perang dagang AS-Cina. Trump mengatakan ada kemungkinan AS akan mencapai kesepakatan dengan China untuk mengakhiri meningkatnya konflik perdagangan.
Selain itu ada kemungkinan bahwa Huawei akan dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan. Huawei dimasukkan kedalam daftar hitam (blacklist) perusahaan telepon pintar dan telekomunikasi itu atas kekhawatiran bahwa China menggunakannya sebagai alat untuk spionase. Sementara China menuduh AS mengintimidasi perusahaan itu.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 51,59 poin (0,24 persen) ke 21.168,81, indeks Hang Seng melemah 150,28 poin (0,55 persen) ke 27.203,65, dan indeks Straits Times melemah 9,52 poin (0,3 persen) ke posisi 3.160,37. (*)
Rupiah dan IHSG menguat
Senin, 27 Mei 2019 10:22 WIB