Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar program mudik dan balik gratis Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah bagi perantauan yang ingin merayakan hari raya di kampung halamannya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas , Jumat, mengemuakakan pelaksanaan mudik gratis tahun ini bekerja sama dengan Pemprov Jatim.
Program tersebut menyediakan 24 armada bus, dua kereta api dan satu kapal laut. Mudik gratis akan dimulai 29 Mei hingga 4 Juni 2019, sedangkan program balik gratis tanggal 7 hingga 13 Juni 2019.
Menurut Azwar Anas, program mudik gratis ini rutin dilaksanakan guna memfasilitasi warga yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya, dan dengan pemberangkatan bersama ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Kalau dikoordinir seperti ini kan pengguna kendaraan pribadi akan berkurang. Ini kami yakini bisa mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas yang otomatis juga akan menurunkan risiko angka kecelakaan di jalan raya selama arus mudik Lebaran," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Ali Ruchi menjelaskan rute Surabaya-Banyuwangi dilaksanakan tanggal 1-2 Juni 2019, masing-masing menggunakan 12 armada bus yang berkapasitas 600 penumpang.
"Bus akan diberangkatkan dari Kantor Dishub Provinsi Jatim pukul 08.00 WIB. Per hari ada 12 bus, yang 10 bus akan melewati Jember, sednagkan dua bus lainnya lewat Situbondo. Bagi yang berminat bisa mendaftar daring di (www.mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id) atau datang langsung ke Dinas LLAJ Provinsi Jatim," katanya.
Sedangkan rute Denpasar-Banyuwangi dilaksanakan 1 Juni 2019, berangkat dari sentral parkir Kuta-Bali pukul 09.00 WITA. Pemkab menyiapkan tujuh armada bus dan dua truk pengangkut motor pemudik dengan perkiraan bisa menampung 350 penumpang dan 60 motor.
"Saat ini kuota masih tersedia, pendaftaran bisa langsung ke kantor Ikawangi Dewata. Syaratnya mudah hanya menyerahkan fotokopi KTP/SIM/KK," ujarnya.
Untuk moda kereta api, dijadwalkan 29 Mei hingga 4 Juni 2019 menggunakan KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi dan KA Probowangi Surabaya-Banyuwangi. Diperkirakan dengan dua KA tersebut bisa terangkut 7.420 penumpang menuju Banyuwangi.
"Bagi yang berminat menggunakan fasilitas ini, bisa langsung mendaftarkan diri di stasiun terdekat yang dilewati perjalanan KA mudik dan balik gratis pada pukul 09.00-16.00 WIB," kata Ali.
Selain menyiapkan bus dan KA, mudik gratis juga menggunakan armada kapal laut, Rutenya Banyuwangi-Sapeken (PP) yang dijadwalkan berangkat 29 Mei hingga 13 Juni 2019, langsung dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, Banyuwangi.
"Rute Banyuwangi-Sapeken (PP) ini diperkirakan jalan delapan trip yang bisa mengangkut total 1.600 penumpang," tuturnya.
Ali menambahkan, pada tahun ini jadwal balik gratis tidak dilaksanakan secara serentak seperti tahun sebelumnya, jadwal balik untuk moda KA akan dilaksanakan pada 7-13 Juni 2019, armada bus pada 9 Juni 2019 bertolak dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi pukul 09.00 WIB, sedangkan untuk kapal laut dilaksanakan tanggal 10-13 Juni 2019.
"Untuk balik gratis dengan bus, pemkab menyiapkan 10 armada dengan rute Banyuwangi-Surabaya, serta satu bus untuk Banyuwangi- Denpasar. Para pemudik bisa mendaftar di Kantor Dishub Jl. Agus Salim Banyuwangi mulai sekarang," katanya. (*)
Banyuwangi gelar program mudik dan balik gratis
Jumat, 24 Mei 2019 17:24 WIB