Surabaya (Antaranews Jatim) - Pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai nama Bayu Airlangga dan Abid Umar Faruq (Gus Abid) merupakan figur yang "menjual" di Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya tahun 2020.
"Saya kira kalau mereka berpasangan maka akan menjual, contohnya Bayu dan Gus Abid yang sama-sama muda dan enerjik," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura tersebut membeberkan bahwa duet Bayu-Gus Abid merepresentasikan kekuatan nasionalis dan religius.
"Bayu adalah kader Partai Demokrat, sedangkan Gus Abid adalah kader Ansor dengan basis pesantren berpengaruh di Jatim. Ini yang menjadi modal mereka," ucapnya.
Kedua figur tersebut, kata dia, juga memiliki modal politik besar, yakni Bayu adalah menantu Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo, yang tentu punya kans mendapatkan rekomendasi,
Sedangan untuk Gus Abid, lanjut dia, adalah Ketua GP Ansor Jatim sekaligus politikus Partai NasDem yang didukung Ketua DPP NasDem Hasan Aminuddin, serta memiliki hubungan baik dengan elit internal partai.
"Meski muda, Bayu dan Abid punya modal politik besar. Artinya, peluang untuk mendapat rekom pun terbuka," kata akademisi yang juga Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) tersebut.
Sementara itu, terkait elektabilitas keduanya memang masih di angka satu digit, tapi masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi dan "branding", terlebih di Kota Surabaya yang tingkat baca dan sadar teknologinya sangat tinggi.
Menurut dia, keduanya masih cukup waktu menyosialisasikan diri di media massa maupun media sosial dengan strategi yang tepat, elektabilitas mereka akan terdongkrak.
"Berdasarkan tren, maka figur milenial punya kans bersaing dengan kader organik partai yang umumnya politisi senior," katanya. (*)
Bayu Airlangga-Gus Abid Dinilai "Menjual" di Pilkada Surabaya 2020
Kamis, 27 Desember 2018 20:19 WIB
Saya kira kalau mereka berpasangan maka akan menjual, contohnya Bayu dan Gus Abid yang sama-sama muda dan enerjik