Tulungagung (Antaranews Jatim) - Ratusan pengunjung objek wisata Pantai Bayeman dan Gemah, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, antusias menikmati lomba layang-layang kreasi yang diikuti lebih dari 130 peserta dari berbagai daerah dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Minggu.
Wisatawan tak hanya menonton dari pinggir pantai, namun sebagian juga ikut mendekat untuk sekedar berswafoto di dekat layang-layang kreasi aneka rupa yang dimainkan peserta.
Meski akhirnya panitia meminta mereka untuk menjauh dari arena perlombaan karena dianggap mengganggu aktivitas para pelayang saat menarik layang-layang kreasi, warga dan pengunjung tetap antusias menonton kegiatan itu hingga usai sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kegiatan ini sengaja digelar oleh Pemprov Jatim untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sekaligus memperkenalkan objek wisata Pantai Bayeman dan Gemah," kata Ketua Persatuan Pelayang Tulungagung (Petung) Hadi Subani.
Lomba itu sendiri digelar sejak pagi, dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Ada tiga kategori yang dilombakan tersebut, yakni kategori layang bapangan dan kreasi, layang-layang dua dimensi, serta kategori tiga dimensi yang biasanya berbentuk "train naga".
Sayang cuaca saat gelaran lomba kurang mendukung. Kecepatan angin naik-turun sehingga sebagian besar layang-layang tidak bisa mengudara secara maksimal.
Kalaupun sempat naik, mayoritas layang-layang kembali turun dalam hitungan menit.
"Cuaca memang kurang mendukung hari ini, tapi itu tidak mempengaruhi jalannya lomba. Setiap layang-layang yang dilombakan tetap dinilai berdasar hasil kreasi, cara naik dan kestabilan saat di udara," kata Hadi.
Hadi menambahkan, sebenarnya dalam kondisi cuaca bersahabat, hembusan angin di area Pantai Bayeman memadai untuk menerbangkan berbagai jenis layang.
Baik itu bapangan tradisional, dua dimensi, maupun train dragon atau tiga dimensi.
Namun semua tidak bisa diterka karena semua tetap bergantung alam. "Layangan para peserta pun masih bisa terbang, kendati harus ditarik hingga bibir pantai," katanya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Widarto mengatakan pemilihan Pantai Bayeman yang berada satu area dengan Pantai Gemah ini memang sudah direncanakan sejak tahun lalu.
Ia beralasan, lokasi ini mendukung kegiatan yang membutuhkan area luas. "Lokasi ini memang cocok untuk kegiatan ini," katanya.
Widarto menambahkan, Pantai Gemah dan sekitarnya memang bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
Namun semua harus dikomunikasikan lebih lanjut hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Perhutani selaku pemilik lahan.
Mengingat, potensi besar yang tersimpan ini harus dimaksimalkan untuk menggerakkan roda perekonomian warga sekitar.
"Pantai ini bisa menjadi destinasi wisata andalan kabupaten ini jika bisa terus dimaksimalkan," kata Widarto. (*)
Lomba Layang-layang Kreasi di Pantai Bayeman Meriah
Minggu, 5 Agustus 2018 21:32 WIB
"Cuaca memang kurang mendukung hari ini, tapi itu tidak mempengaruhi jalannya lomba. Setiap layang-layang yang dilombakan tetap dinilai berdasar hasil kreasi, cara naik dan kestabilan saat di udara," kata Hadi.