London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Rabu (25/4), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 46,08 poin atau 0,62 persen, menjadi 7.379,32 poin.
Sky, perusahaan penyiaran dan hiburan terkemuka di Eropa, melonjak 3,90 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Imperial Brands dan British American Tobacco yang masing-masing bertambah 3,50 persen dan 2,83 persen.
Sementara itu, Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan,dengan sahamnya jatuh 4,96 persen
Diikuti oleh saham Anglo American, grup penambangan internasional, yang merosot 4,15 persen, serta Croda International, perusahaan kimia khusus Inggris, turun 3,92 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/4), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt berkurang 128,52 poin atau 1,02 persen, menjadi 12.422,30 poin.
Deutsche Post mengalami kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,22 persen.
Diikuti oleh saham produsen material Covestro dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing kehilangan 2,55 persen dan 2,01 persen.
Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Linde, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya melonjak 5,42 persen.
Disusul oleh saham produsen semikonduktor Infineon Technologies serta perusahaan bahan kimia dan barang konsumen Henkel, yang masing-masing naik 1,19 persen dan 0,94 persen.
Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 332,89 juta euro (405,62 juta dolar AS).
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/4), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid melemah 0,26 persen atau 25,40 poin, menjadi 9.888,00 poin.
Perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal kehilangan 2,96 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Amadeus yang merosot 2,47 persen dan bank terbesar keempat Spanyol Banco Sabadell turun 2,36 persen.
Di sisi lain, pengecer terkemuka di dunia Inditex naik 2,10 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham jaringan supermarket DIA dan perusahaan infrastruktur gas alam Enagas, yang masing-masing naik 2,08 persen dan 1,42 persen.
Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (25/4), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,57 persen atau 30,86 poin, menjadi 5.413,30 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC-40, tercatat 27 saham mengalami penurunan harga.
Produsen ban Prancis Michelin jatuh 3,83 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam manajemen energi, solusi otomatisasi, mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan jasa-jasa, Schneider Electric yang kehilangan 2,61 persen, serta kelompok industri Prancis Bouygues turun 1,90 persen.
Sementara itu, grup perusahaan barang mewah internasional Prancis Kering melonjak 4,61 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Perancis-Italia, STMicroelectronics, yang menguat 2,95 persen, serta perusahaan jasa TI Eropa, Atos, naik 2,35 persen. (*)
Indeks Pasar Saham Eropa Melemah
Kamis, 26 April 2018 5:42 WIB