Ponorogo (Antara Jatim) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mendorong para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan keluarganya menggunakan sebagian kiriman uang dari hasil kerja di luar negeri (remitansi) untuk berinvestasi rumah.
“Pemerintah akan terus mendorong agar penggunaan remitansi para TKI untuk hal-hal yang produktif, misalnya untuk membeli rumah. Juga untuk investasi pendidikan dan wirausaha,” kata Menaker Hanif Dhakiri seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Pekerja Migran Indonesia ‘Green Gading’ di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12).
Hingga saat ini, kata Menaker masih banyak masyarakat termasuk TKI yang yang belum memiliki rumah.
“Saat ini di Indonesia masih ada sekitar 10 juta orang yang belum memiliki rumah. Oleh karena itu, inisiatif-inisiatif membangun rumah yang diperuntukkan TKI seperti ini sesuatu yang baik dan harus didukung oleh pemerintah,” ucapnya.
Menaker menyadari uang hasil kerja para TKI itu memang menjadi hak para TKI itu sendiri. Namun pemerintah perlu mendorong agar para TKI menggunakan uang hasil kerja tidak untuk belanja barang-barang konsumtif, misalnya membeli benda-benda elektronik.
“Memang uang itu milik mereka sendiri, tapi penting bagi kita mendorong agar para TKI itu tidak menggunakan uangnya untuk hal-hal konsumtif. Maka perlu kita dorong agar berinvestasi, misalnya untuk pendidikan, bekal hari tua, wisausaha. Sehingga uang yang mereka dapatkan dari kerja di luar negeri itu lebih bermanfaat,” tutur Menaker.
Pembangunan rumah pekerja di Ponorogo tersebut, lanjut Menaker merupakan inisiatif dari kelompok purna TKI yang bekerja sama dengan pihak swasta dan perbankan.
“Pembangunan rumah ini merupakan inisiatif kelompok Purna TKI. Kemudian pemerintah memberikan dukungan terhadap pembangunan rumah di Ponorogo ini. Sebelumnya pembangunan rumah TKI telah dilakukan di Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan rumah bagi para TKI tersebut, Menaker mengingatkan agar cicilan pembayarannya tidak sampai memberatkan TKI.
“Kepada kontraktor saya minta agar cicilan tidak memberatkan para TKI. Pekerjaan ini juga merupakan investasi akhirat dan menjadi amal saleh bagi kontraktornya,” kata Menaker.
Menaker Dorong TKI Berinvestasi Rumah
Senin, 18 Desember 2017 22:38 WIB