"Indonesia mempunyai kapasitas untuk ikut menyelesaikan perdamaian yang ada di Afghanistan," kata Presiden Jokowi setelah menjamu delegasi dari Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan di Restoran Grand Garden Kompleks Kebun Raya Bogor, Selasa.
Menurut dia, Indonesia sudah menjadi "role model" bagi sebuah praktik Islam moderat yang penuh toleransi.
Oleh karena itu, ia menyatakan Indonesia siap membantu Afghanistan menyelesaikan konflik sehingga tercipta perdamaian di wilayah tersebut.
Untuk kepentingan itu, Presiden mengatakan Indonesia akan memfasilitasi para petinggi Majelis Tinggi Perdamaian dari Afghanistan untuk bertemu organisasi massa Islam termasuk NU dan Muhammadiyah.
"Sore ini akan ketemu Muhammadiyah, ketemu NU, ketemu ulama, ke pondok pesantren untuk melihat kenapa di Indonesia bisa rukun bersaudara," tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjamu delegasi dari Afghanistan yang diketuai oleh Muhammed Khalili dengan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam pertemuan tersebut sebanyak 35 delegasi dari Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan turut serta untuk bertemu Presiden dan Wakil Presiden RI.
Video Oleh Hanni Sofia Soepardi