Sidoarjo (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, mendorong kepada masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan bursa kerja terbuka (BKT) dalam rangka mengurangi pengangguran yang ada di wilayah setempat.
"Permasalahan tenaga kerja mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan dengan berbagai pihak, untuk itu perlu adanya koordinasi terutama oleh pemerintah daerah dengan instansi terkait dan perusahaan dalam rangka penempatan tenaga kerja berdasarkan skill yang dimiliki," katanya di sela kegiatan bursa kerja terbuka di area GOR Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengemukakan, untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo melaksanakan pelatihan-pelatihan yang masuk dalam program kerja Disnaker, serta pelatihan bagi siswa didik di SMK – SMK, agar mereka mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
"Karena di era MEA ini, kami tidak bisa melarang tenaga kerja asing untuk bekerja di sini, tetapi kami hanya bisa menghimbau dan berharap kepada para pengusaha, agar memprioritaskan penduduk sekitar untuk bekerja di perusahaan tersebut," katanya.
Sementara itu, Fauzi Isfandiari selaku Staf Ahli Bupati Sidoarjo, menambahkan saat ini pertumbuhan bidang industri di Kabupaten Sidoarjo begitu pesat, ada perusahaan skala besar hingga kecil, bahkan di antaranya juga terdapat perusahaan asing.
"Hal inilah yang menjadi alasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sidoarjo untuk kebutuhan tenaga kerjanya. Selain itu untuk mencari solusi terhadap permasalahan pengangguran," katanya.
Menurutnya, pada kegiatan bursa kerja ini membuka sebanyak 2.500 lowongan kerja dari 56 perusahaan berpartisipasi dalam bursa kerja dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja yang telah mempunyai kartu pencari kerja.
"Ada sekitar 4.500 pencari kerja yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini dan untuk jenjang pendidikan yang dibutuhkan dari bursa kerja ini mulai dari lulusan SLTA hingga sarjana," katanya.(*)