Chicago, (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena dolar AS menunjukkan penguatan moderat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 1,4 dolar AS atau 0,12 persen menjadi menetap di 1.188,40 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS menguat 0,03 persen menjadi 100,56 pada pukul 20.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar menguat maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Namun demikian, emas mendapat dukungan ketikai laporan pesanan barang tahan lama yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan ukuran pesanan baru penting itu menurun sebesar 0,4 persen selama Desember.
Para analis mencatat bahwa angka tersebut jauh lebih buruk dari yang diperkirakan dan jauh di luar jangkauan konsensus. Para analis yang sama mencatat penurunan yang signifikan dalam pesanan untuk pesawat terbang pertahanan.
Laporan produk domestik bruto (PDB) yang dirilis pada Jumat menunjukkan produk domestik bruto AS meningkat 1,9 persen selama kuartal keempat 2016.
Para analis mencatat bahwa angka tersebut berada dalam kisaran konsensus tetapi di bawah yang diharapkan 2,2 persen. Para analis yang sama juga mencatat pelemahan dalam permintaan. Semua faktor ini mendukung logam mulia selama perdagangan Jumat.
Investor akan menjadi berhati-hati memantau pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Februari yang dijadwalkan minggu depan untuk petunjuk tentang kapan harus memperkirakan kenaikan suku bunga berikutnya. Investor percaya The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC Maret.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bungan dari 0,75 menjadi setidaknya 1,00 adalah empat persen pada pertemuan Februari dan 25 persen untuk pertemuan Maret.
Perak untuk pengiriman Maret naik 28,6 sen, atau 1,70 persen, menjadi ditutup pada 17,136 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 1,6 dolar AS, atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 983,30 dolar AS per ounce. (*)