Malang, (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi mendirikan Pusat Studi ASEAN (PSA) sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understading (MoU) yang telah ditandatangani pihak UMM dan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemenlu di Jakarta (1/12).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor I UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Jose Tavares.
"Meski PSA UMM bukan yang pertama, tapi persoalan bukan pada urutan, melainkan bidang apa yang akan diangkat dan bisa memberi kontribusi nyata untuk bisa bersama-sama memajukan ASEAN dan fokus apa yang akan dikembangkan," kata Rektor UMM, Fauzan dalam sambutan peluncuran PSA di UMM Dome, Rabu.
Dengan berdirinya PSA UMM, lanjutnya, saat ini telah terbentuk 34 PSA yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. "Harapan kami PSA UMM ini nanti mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kerja sama di berbagai bidang dalam lingkup negara-negara ASEAN," urainya.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi menyatakan ada tiga hal yang akan menjadi pilar pengembangan di ASEAN, yakni pilar politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Untuk mempersiapkan hal itu, peluncuran PSA UMM ini dinilai Ashariyadi cukup strategis.
"Kampus sekaliber UMM adalah kampus yang strategis dan langkahnya sudah mengglobal. Tidak ada keraguan untuk membuka PSA di kampus putih ini,” urainya.
Sedangkan dosen program studi Hubungan Internasional (HI) UMM Dyah Estu Kurniawati mengemukakan salah satu hal yang terpenting dalam kerja sama ASEAN adalah membuat jejaring. Ini penting karena penduduk Indonesia menempati 40 persen dari jumlah penduduk di ASEAN, tetapi daya saing Indonesia masih tergolong rendah.
"Learning dan networking adalah hal yang penting guna menghadapi keterbukaan ekonomi, politik, keamanan, dan sosial budaya dalam kerangka Masyarakat ASEAN yang tengah berjalan. Oleh karenanya, pembentukan PSA di UMM ini menjadi salah satu langkah untuk mempersiapkan diri," urainya.
Beberapa bentuk kerja sama dalam pendirian PSA akan dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengkajian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Ruang lingkup kerja sama tersebut di antaranya pendidikan, pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian, publikasi dan penerbitan karya akademik untuk mempromosikan kerja sama ASEAN kepada para pemangku kepentingan secara luas.(*)
UMM Dirikan Pusat Studi ASEAN
Rabu, 14 Desember 2016 19:31 WIB