Mojokerto, (Antara Jatim) - Puluhan petugas gabungan dari unsur TNI Angkatan Darat dan Kepolisian mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo di pintu masuk tol Mojokerto di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Para petugas tersebut berjaga mulai dari pabrik kertas Tjiwi Kimia sampai dengan jembatan bekas jalan tol Mojokerto. Pengamanan tersebut dilakukan karena adanya kegiatan peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Sesi IV Ruas Krian-Mojokerto.
Salah seorang pengendara motor, Muhammad Soleh, Sabtu, mengatakan, peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Sesi IV Ruas Krian-Mojokerto ini memang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat untuk meningkatkan laju perekonomian yang ada di Mojokerto.
"Dengan beroperasinya jalan tol ini diharapkan pengiriman barang dari Surabaya ke Mojokerto atau juga sebaliknya bisa dipercepat mengingat selama ini pengiriman barang yang dilakukan masih melewati jalan nasional yang kondisinya sudah mulai rusak," kata pengusaha sandal dan sepatu asal Mojokerto ini.
Ia mengemukakan, dengan pengoperasian jalan tol ini waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menuju ke Surabaya menjadi lebih cepat.
"Tentunya dengan berkurangnya waktu tempuh ini akan membuat pengiriman barang menjadi cepat terkirim dan tidak ada kendala lagi," katanya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Widodo, pria yang berprofesi sebagai guru ini mengaku senang dengan beroperasinya jalan tol ini.
"Biasanya kalau saya akan ke Surabaya membutuhkan waktu lebih dari dua jam, namun dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa lebih cepat," katanya.
Presiden Joko Widodo setelah meresmikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Sesi IV Ruas Krian-Mojokerto dijadwalkan akan berkunjung ke Sampang Madura dan juga manghadiri pernikahan putri Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Grand City Surabaya.(*)