Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan mengembangkan objek wisata di sekitar Waduk Bajulamti yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.
"Untuk pengembangan pada sektor wisata ini kami merencanakan segera membangun 'rest area' atau fasilitas pendukung di sekitar Waduk Bajulmati," ujar Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulayadi saat meninjau waduk itu di Situbondo, Jumat.
Ia mengatakan, sejumlah fasilitas pendukung, selain rest area, waduk yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, seluas 113 hekatre itu juga akan dibangun sejumlah kios serta lahan parkir yang memadai untuk menampung kendaraan menuju waduk.
Selain itu, juga akan dibangun sejumlah kafe, sarana out bond, dan menyediakan "speed boat" bagi para pengunjung waduk. Pihaknya juga akan menyediakan motor roda empat atau ATV di sekitar wisata waduk tersebut.
"Separuh lokasi Waduk Bajulmati itu juga masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi, namun pintu masuk menuju waduk merupakan wilayah Kabupaten Situbondo,"ujarnya.
Untuk tahap promosi, katanya, pihaknya akan memasang papan nama sebagai penanda di sekitar pintu masuk menuju ke waduk Bajulmati tersebut.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaa Umum Binamarga dan Pengairan Kabupaten Situbondo ini menambahkan untuk pengembangan potensi wisata itu, pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya, selaku pengelola Waduk Bajulmati.
"Alhamdulilah BBWS Brantas Surabaya selaku pengelola menyambut baik tawaran kerja sama untuk pengembangan potensi wisata di sekitar waduk ini," katanya.
Waduk Bajulmati, yang rampung pada akhir 2015 luas genangan air 98,6 hektare itu memiliki daya tampung air hingga 10 juta meterkubik dan mampu mengaliri areal pertanian 1.800 hektare.
Areal itu terbagi untuk Banyuwangi 1.400 hektare, sedangkan 400 hektare lainnya untuk Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. (*)
Situbondo akan Kembangkan Objek Wisata Waduk Bajulmati
Jumat, 4 Maret 2016 14:19 WIB