Surabaya (Antara Jatim) -Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Surabaya Warsito menyatakan siap maju
menjadi calon Ketua DPC Hanura Surabaya pada saat musyawarah cabang
(Muscab) yang dijadwalkan Februari 2016.
"Insyaallah saya siap maju. Saya sudah bilang Ketua Umum DPP
Hanura, Ketua DPD Hanura Jatim dan Ketua DPC Surabaya. Bagaimanapun saya
harus minta restu ke beliau bertiga," kata Warsito kepada Antara di
Surabaya, Minggu.
Menurut dia, banyak di antara pimpinan anak cabang (PAC) yang
mendukungnya. PAC tersebut sudah mewakili lima daerah pemilihan (dapil)
Surabaya yakni dapil 1, 2, 3, 4 dan 5.
"Lima pengurus harian di DPC Hanura Surabaya juga sudah mendukung saya," katanya.
Saat ditanya apakah Ketua DPC Hanura Surabaya Ony Philipus juga
akan mencalonkan lagi, Warsito mengatakan hal itu yang masih dibicarakan
di tingkat internal.
"Antara saya dan Ony harus bersatu, atau kalau tidak, maju salah satu," katanya.
Sementara itu, ketua PAC Hanura Krembangan Muchlis Rusdi mengatakan
calon yang didukung harus bisa mewakili aspirasi teman-teman pengurus
di tingkat bawah yakni PAC dan ranting. Tentunya juga calon yang akan
didukung secara finansial cukup.
"Kami tetap memilih calon ketua yang bisa berkomunikasi dengan
struktur di bawahnya. Selain itu, ketua harus bisa menghadapi tantangan
ke depan yakni mempertahankan posisi tiga kursi di dewan seperti yang
ada sekarang. Jika perlu ditambah," katanya.
Saat ditanya siapa saja calon yang selama ini muncul akan didukung,
Muchlis mengatakan bahwa tiga calon yang siap maju saat ini sama-sama
memiliki kompetensi yang bagus. Ketiga calon itu adalah Sekretaris DPC
Hanura Surabaya Warsito, Ketua Bapilu DPC Hanura Surabaya dan juga
mantan anggota DPRD Agus Santosno serta mantan Caleg DPR RI, Arif
Sumarto.
"Dari ketiganya, kami berpandangan pak Warsito punya finansial dan
leadirship yang cukup. Kelebihan pak Warsito adalah jadi sekretaris
sehingga lebih mengerti kondisi yang ada di PAC," katanya.
Sedangkan Agus Santoso mempunyai kekurangan di antaranya setelah
pencalonan sebagai calon legislaif terlihat vakum, padahal posisinya
sebagai Ketua Bapilu Hanura Surabaya.
Menjelang muscab Hanura Surabaya baru muncul. Sedangkan Arif
Sumarto diketahui tidak masuk struktur kepengurusan sehingga dinilai
belum mengetahui kondisi yang ada di masing-masing PAC.
"Penilaian kami ini secara objektif, bukan persoalan suka dan tidak suka," katanya.
Ketua PAC Sukolilo Muhammad Hadi mengatakan semua calon ketua bagus
karena sudah melakukan pendekatan ke PAC-PAC sehingga punya peluang
untuk jadi ketua DPC Hanura Surabaya.
"Hanya saja persoalannya kami belum tahu siapa nanti yang dapat
rekomendasi dari DPP Hanura. Percuma calon kuat tapi tidak dapat
rekomendasi dari ketum," ujar Muhammad Hadi yang biasa disapa Bopo.
Untuk mengetahui itu, lanjut dia, akan ada pelantikan pengurus DPD
Hanura Jatim yang baru pada Rabu (20/1) yang tentunya akan dihadiri
pengurus dari DPP.
"Dari situ nanti ada bocoran dari DPP, rekomendasi akan jatuh ke siapa," katanya.
Hanya saja, lanjut dia, dalam dunia politik yang serba tidak
menentu ini, Ketua DPC Hanura Surabaya Ony Philipus bisa saja menjadi
kuda hitam pada saat pemilihan ketua DPC mendatang.
"Makanya yang penting saat ini adalah ketua bisa `ngopeni` PAC-PAC
dan tentunya bisa membesarkan nama Hanura," katanya. (*)
Warsito Siap Maju Calon Ketua DPC Hanura Surabaya
Minggu, 17 Januari 2016 14:12 WIB
Insyaallah saya siap maju. Saya sudah bilang Ketua Umum DPP Hanura, Ketua DPD Hanura Jatim dan Ketua DPC Surabaya. Bagaimanapun saya harus minta restu ke beliau bertiga