Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini menepis kabar bahwa selama pemerintahannya kurang memperhatikan kawasan pinggiran.
Rismaharini mengatakan selama menjabat wali kota Surabaya, di sejumlah kawasan pinggiran telah dibagun infrastruktur jalan dan institusi pendidikan.
"Bisa dicek, di Sukolilo dan Mulyorejo. Waktu jadi wali kota, saya bangun infrastruktur jalan, tujuannya untuk akses ekonomi," kata di Surabaya, Jumat.
Meski sudah berhembus adanya politik uang dan kampanye dari kubu lain yang menyuarakan pembangunan kawasan pinggiran kurang diperhatikan, namun Risma terus mengajak seluruh kader PDI Perjuangan tetap solid sampai saat coblosan Pilkada Surabaya pada 9 Desember mendatang.
Selain itu, Rismaharini kembali mengingatkan para kader dan saksi PDI Perjuangan untuk tetap mewaspadai praktik politik uang.
"Jika kita mau menerima, kita akan menyesal 5 tahun," kata Risma.
Dia mengungkapkan adanya informasi, bahwa para pemilih akan mendapat uang jika memilih pasangan tertentu. Modusnya, dengan cara memotret hasil coblosan.
"Informasinya A-1, coblosan difoto dengan kamera kecil, kemudian ditukarkan dengan uang," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya yang beberapa kali meraih penghargaan nasional dan internasional itu minta kader PDIP untuk mencermati. "Tolong komplain jika menemukan itu," ajaknya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memberi perhatian khusus pada Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo. Dia minta di dua wilayah itu bisa meraih kemenangan mutlak.
Whisnu bahkan berjanji akan memberi reward berupa sepeda motor 5 unit dan beberapa ekor sapi bagi peraih suara terbanyak di tiap dapil, terutama di Sukolilo dan Mulyorejo.
"Kenapa Sukolilo perlu diperhatikan, karena hasil survei di daerah ini agak rendah," katanya.
Whisnu menambahkan kemenangan PDI Perjuangan di Pilkada 2015 untuk mengulang kesuksesan Pilkada Surabaya 2010, dan kemenangan besar saat Pemilu Legislatif 2014.
"Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa Surabaya akan tetap merah. PDIP Surabaya sebagai barometer Nasional," ujarnya. (*)
Rismaharini Bantah tak Perhatikan Kawasan Pinggiran
Jumat, 16 Oktober 2015 18:20 WIB
Bisa dicek, di Sukolilo dan Mulyorejo. Waktu jadi wali kota, saya bangun infrastruktur jalan, tujuannya untuk akses ekonomi