Surabaya (Antara Jatim) - Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyanto berencana akan menemui mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini guna mendiskusikan secara detail program pembangunan Surabaya 2016 yang telah disusunnya pada saat menjabat.
"Saya ingin diskusi program 2016, karena beliau (Risma) yang merencanakan bersama tim anggaran," kata Nurwiyanto saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin.
Menurut dia, pihaknya mendukung program pembangunan yang telah disusun sebelumnya selama Tri Rismaharini masih menjabat dengan pertimbangan program tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
"Jika bermanfaat kami dukung. Untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi demi keberlangsungan proyek tersebut," katanya.
Menurut dia, rencananya untuk bertemu dengan mantan wali kota perempuan pertama itu guna mengetahui secara detail program pembangunan yang akan dijalankan nantinya.
Namun demikian, Nurwiyatno mengakui, saat ini Rismaharini sibuk dengan aktifitas politik atau kampanye menjelang Pilkada Surabaya pada 9 Desember 2015. Selain itu, dirinya juga memiliki jadwal rutinitas yang padat.
Ia mengungkapkan, akan mencari waktu yang tepat agar bisa berkomunikasi dengan Tri rismaharini. Sementara ini, untuk mengetahui berbagai program pembangunan di Kota Pahlawan ini, dirinya berkomunikasi dengan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan.
"Beliau saat ini tentunya siduk dengan persiapan Pilkada. Saya juga sibuk dengan rutinitas," ujarnya.
Pascadilantik sebagai Penjabat Wali Kota Surabaya pada Senin (28/9), Nurwiyatno melakukan silaturahmi dengan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Namun sayang, ia gagal bertemu dengan mantan wali kota itu. Sementara, pertemuan dengan Whisnu Sakti Buana dilakukan di rumah dinas Wakil Wali kota.
Nurwiyatno mengatakan, dalam jangka pendek program kerjanya adalah meningkatkan serapan APBD Kota 2015 dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2015.
Ia mengakui, hingga saat ini belum mengatahui persis berapa capaian serapan anggaran. Hampir selama seminggu di masa jabatannya selaku penjabat wali kota disibukkan dengan berbagai kegiatan.
"Program prioritas kejar serapan anggaran dan pemantauan pilkada,"jelasnya.
Ketika ditanya masalah Tol Tengah Kota, Pria yang masih menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Jatim itu mengatakan tak perlu diperdebatkan. Dirinya mengharapkan, suasana di Surabaya berlangsung kondusif selama kepemimpinannya.
"Gak usah dipermasalahkan, nanti gak kondusif. Saya ingin dengan para pejabat (pemerintah kota ) juga tak ada masalah," ujarnya. (*)
Penjabat Wali Kota Surabaya Berencana Temui Rismaharini
Senin, 5 Oktober 2015 17:57 WIB
Saya ingin diskusi program 2016, karena beliau (Risma) yang merencanakan bersama tim anggaran