Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 57 rumah di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, rusak ringan hingga sedang akibat gempa bumi berkekuatan 4,2 Skala Ritcher (SR) yang terjadi di desa setempat pada Kamis (25/6).
Antara di Madiun, Jumat, melaporkan rumah yang rusak mengalami retak-retak di bagian dinding, bahkan ada sebagian yang ambrol, kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Salah satu rumah warga yang rusak adalah milik Sumarsono (40) di Dusun Pohulung, Desa Klangon, Kecamatan Saradan. Akibat gempa, genting rumah korban berjatuhan, bangunan lantai dan tembok mengalami retak-retak. Disamping itu, ada sebagian temboknya yang ambrol.
"Awalnya ada suara letusan. Setelah itu ada getaran dahsyat. Saya sekeluarga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ungkap Sumarsono kepada wartawan.
Hingga Jumat siang tadi, warga Desa Klangon dibantu dengan anggota Koramil setempat bergotong-royong membersihkan material rumah yang rusak.
Sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 4,2 Skala Ritcher (SR) pada Kamis (25/6) pukul 10:35 WIB di lokasi 7,73 Lintang Selatan, 111,69 Lintang Selatan (12 kilometer Tennggara Kabupaten Madiun, Jawa Timur). Gempa tersebut juga dirasakan sebagian wilayah Kabupaten Nganjuk yang berbatasan dengan Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Pihak BPBD Kabupaten Madiun mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dengan gempa susulan yang mungkin terjadi di wilayah lereng Gunung Wilis tersebut.
"Sampai sekarang kami terus memantau kondisi lokasi bersama pihak terkait seperti Polres Madiun, Kodim Madiun, dan lainnya," kata Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Madiun, Edi Harianto.
Ia juga meminta warga yang rumahnya dalam kondisi bahaya, agar tidak dihuni atau dikosongkan dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk berjaga-jaga, pihaknya juga telah mempersiakan dapur umum jika sewaktu-waktu dibutuhkan. (*)