Harga Beras di Jember Turun Saat Panen

Jember (Antara Jatim) - Harga beras di Kabupaten Jember, Jawa Timur, turun saat panen raya di sejumlah kecamatan di bagian selatan kabupaten setempat. "Harga beras sudah turun berkisar Rp500-1.000 karena sudah memasuki panen raya di beberapa kecamatan di Jember," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag ESDM Jember, Agus Nur Abadi, di Kabupaten Jember, Selasa. Harga beras kualitas bagus turun dari Rp12.000 menjadi Rp11.000, kualitas medium turun dari Rp10.500 menjadi Rp10.000 dan jenis IR 64 turun dari Rp9.800 menjadi Rp9.500 per kilogram. Sementara Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi mengatakan wilayah Jember bagian selatan sudah memasuki masa puncak panen raya di antaranya Kecamatan Wuluhan, Ambulu, Puger, dan Gumukmas. "Untuk di wilayah selatan saat ini sudah puncak masa panen karena musim tanam dilakukan pada saat Oktober 2014, sedangkan di wilayah barat, timur, dan utara sebagian saja yang panen dan belum merata panen raya," tuturnya. Data di Dinas Pertanian mencatat target luas lahan pertanian yang ditanami padi pada musim tanam Oktober 2014 - Maret 2015 mencapai sekitar 102.000 hektare yang tersebar di 31 kecamatan. "Alhamdulillah target realisasi areal sawah yang ditanami padi pada musim tanam I sudah tercapai di Jember, bahkan melebihi target," katanya. Menurut dia, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp3.400 per kilogram dan hal itu dibawah harga pembelian pemerintah (HPP) baru yang ditetapkan pemerintah melalui Inpres Nomor 5 Tahun 2015. "Mudah-mudahan produksi padi tahun ini meningkat karena target Dinas Pertanian sebanyak 1.030.000 ton, sedangkan realisasi produksi padi sementara pada tahun 2014 sebanyak 970.000 ton," paparnya. Presiden mengeluarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras yang juga mengatur tentang HPP. HPP untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp3.700 per kilogram di tingkat petani dan sebesar Rp3.750 per kg di penggilingan, HPP gabah kering giling (GKG) sebesar Rp4.600 per kg di penggilingan dan Rp4.650 per kg di gudang Bulog. Sedangkan HPP beras mencapai Rp7.300 per kg.(*)