Kemenhub akan Kucurkan Rp33 Miliar Tuntaskan Terminal Arjosari
Sabtu, 31 Januari 2015 8:15 WIB
Malang (Antara Jatim) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengucurkan dana sebesar Rp33 miliar untuk menuntaskan pembangunan Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, yang mangkrak selama sekitar tiga tahun terakhir ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, H andi Priyanto, Sabtu mengatakan dana yang dikucurkan dari Kemenhub tersebut akan dicairkan sekitar Februari nanti dan pekan depan Dirjen Perhubungan datang ke Malang untuk mengecek kondisi dan perkembangan terakhir terminal tersebut.
"Dan bantuan Kemenhub sebesar Rp33 miliar itu akan dipergunakan untuk membangun shelter bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang sempat tertunda dan mangkrak beberapa tahun terakhir ini. Sedangkan untuk pembangunan shelter angkutan kota (angkot) dananya dari APBD Pemkot Malang," katanya.
Handi mengatakan anggaran dari APBD Pemkot Malang tersebut diperkirakan mencapai Rp5,5 miliar, namun kepastiannya masih menunggu pencairan dana pada perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2015. Dishub akan mengupayakannya agar usulan anggaran untuk pembangunan shelter angkot dalam PAK nanti disetujui dewan, sehingga pembangunan Terminal ARjosari segera tuntas.
Renovasi Terminal ARjosari yang diproyeksikan menjadi terminal termegah dan termodern di Jatim itu sudah dimulai sejak 2011 dengan dana dari pemerintah pusat (Kemnehub) sebesar Rp101 miliar dan ditambah dana pendamping dari Pemkot Malang. Namun, proses pembangunanya terpaksa dihentikan karena anggaran dari pemerintah pusat tidak cair.
Selain itu, Kemenhub juga melakukan redesain guna memangkas anggaran, sehingga anggaran yang semula diplot sebesar Rp101 miliar dipangkas menjadi Rp60 miliar dan dicairkan secara bertahap, sehingga pembangunan terminal pun juga dilakukan bertahap. Pada tahap pertama (2013), anggaran yang cair sebesar Rp20 miliar, tahap kedua pada tahun 2014 sebesar Rp7,5 miliar dan tahun 2015 sebesar Rp33 miliar.
"Harapan kami, anggaran untuk penyelesaian pembangunan Terminal Arjosari ini lancar dan dana pendamping dari APBD Pemkot Malang juga disetujui agar pembangunannya segera selesai, sehingga calon penumpang merasa nyaman dan aman, sebab dalam tiga tahun terakhir ini kondisi di dalam terminal masih semrawut dan kalau hujan turun menjadi becek," tegasnya.
Pada perencaan awal, renovasi Terminal Arjosari diproyeksikan menjadi terminal termodern dan termegah di Jatim karena akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti penginapan, pujasera, sport center, kafe serta mall dengan menggandeng pihak ketiga untuk membangun fasilitas penunjangnya. Namun, rencana tersebut gagal diwujudkan karena berbagai alasan.(*)