Empat Polisi Pakistan Tewas dalam Serangan di Karachi
Selasa, 4 Februari 2014 5:34 WIB
Karachi (Antara/AFP) - Orang-orang bersenjata yang naik sepeda-motor Senin malam menembak mati empat polisi di kota terbesar Pakistan, Karachi, kata polisi.
Peristiwa itu terjadi di daerah Ibrahim Haidri, sebuah lingkungan miskin di bagian timur kota itu dimana polisi-polisi itu sedang bertugas.
"Penyerang datang dengan sepeda-motor, mereka melepaskan tembakan ke arah polisi-polisi itu dan melarikan diri," kata polisi senior Munir Shaikh kepada AFP, dengan menambahkan bahwa "seluruh empat polisi tewas dalam serangan tersebut".
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Karachi, kota berpenduduk 18 juta orang yang merupakan pusat bisnis Pakistan, secara rutin dilanda kekerasan sektarian, etnik dan politik.
Tahun 2012 merupakan masa paling mematikan di Karachi dalam dua dasawarsa ini, dimana sekitar 2.000 orang tewas dalam kekerasan yang berkaitan dengan ketegangan etnik dan politik.
Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di AS.
Pakistan juga mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.
Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al Qaida di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan. (*)