KPU Kota Mojokerto Wawancarai 15 Relawan Demokrasi
Jumat, 29 November 2013 16:09 WIB
Mojokerto (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mojokerto sudah memasuki tahapan wawancara terhadap 15 orang relawan demokrasi yang dibentuk dalam rangka menyosialisasikan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014.
Komisioner KPU Kota Mojokreto Divisi Sosialisasi M Miftah Amanu saat dikonfirmasi di Mojokerto, Jumat, mengatakan, pekan ini memang sudah selesai dilakukan penutupan pendaftaran untuk relawan demokrasi dan selanjutnya dilakukan tahapan wawancara.
"Awal pekan depan baru dilakukan wawancara kepada 15 orang yang sudah mendaftar untuk menjadi relawan demokrasi pemilu tahun 2014 mendatang," katanya.
Ia mengemukakan, 15 orang yang mendaftar tersebut meliputi beberapa elemen kemasyarakatan seperti dari Fatayat, Aisyah pemilih pemula dan juga beberala elemen lainnya.
"Namun demikian, KPU Kota Mojokerto masih belum bisa memenuhi elemen masyarakat yang berasal dari penyandang cacat atau difabel," katanya.
Ia mengatakan, meskipun untuk penyandang cacat masih belum bisa terpenuhi pihaknya optimistis sosialisasi kepada warga masyarakat khususnya penyandang cacat akan tetap dilakukan.
"Pada praktiknya nanti, kami tetap melakukan sosialisasi secara menyeluruh tak terkecuali kepada penyandang cacat yang ada di Kota Mojokerto," katanya.
Ia mengatakan, para relawan demokrasi ini setelah mengikuti wawancara akan dilanjutkan untuk mengikuti bimbingan teknis terkait dengan pelaksanaan pemilihan umum.
"Untuk lokasi dan waktu pelaksanaan bimbingan teknis, kami masih belum bisa menentukan kapan. Tetapi yang jelas pada bulan Desember ini setelah bimbingan teknis, para relawan demokrasi itu akan mulai bekerja," katanya.
Ia mengatakan, para relawan demokrasi ini akan bekerja sampai dengan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014 mendatang.
"Mereka itu akan membantu tugas dari KPU Kota Mojokerto untuk membantu sosialisasi kepada warga masyarakat yang ada di dua kecamatan di Kota Mojokerto," katanya.(*)