Wiranto Instruksikan Kader Hanura Dukung KarSa
Sabtu, 24 Agustus 2013 19:58 WIB
Mojokerto (Antara Jatim) - Ketua Umum DPP Partai Hanura mengintruksikan kepada Kadernya untuk "all out" memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di Pilgub Jatim 2013 pada 29 Agustus mendatang.
"Kami menilai dukungan Partai Hanura kepada pasangan Karsa ini sudah sangat tepat," katanya saat memberikan orasi di Lapangan MKP Brantas, Desa Terusan, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto, Sabtu.
Ia mengemukakan, pada pemilihan sebelumnya dirinya tidak memberikan dukungan pada pemilihan Gubernur di Jawa Timur.
"Namun, pada tahun ini saya harus menginstruksikan kepada kader saya supaya mendukung pasangan KarSa," katanya.
Ia mengatakan, dukungan itu diberikan karena kinerja dari pasangan ini sudah sangat dirasakan masyarakat yang ada di Jawa Timur.
Menurut Wiranto, tidak ada alasan untuk tidak mendukung Pakde Karwo dan Gus Ipul di Pilgub nanti karena ejak menjabat di tahun 2008 lalu, banyak perubahan yang terjadi di Jawa Timur.
"Bahkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur naik melebihi ekonomi nasional yakni mencapai 7,5 persen sementara tingkat nasiobal hanya 6 persenn" katanya.
Hal ini, kata dia, tentunya banyak perubahan di Jawa Timur selama lima tahun dijabat pasangan Soekarwo dan juga Saifulah Yusuf.
"Oleh karena itu, saya langsung mendukung pasangan ini untuk menjabat yang kedua kalinya," kata Capres pasangan Harry Tanoeseodibjo ini.
Wiranto kembali mengintruksikan kepada segenap Kader Partai Hanura dan para simpatisan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 29 Agustus 2013 dengan memilih pasangan KarSa ini.
Bahkan, Wiranto juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mencoblos nomer satu agar pasangan ini menang satu putaran.
"Masyarakat Jawa Timur harus bisa memenangkan KarSa satu putaran," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Soekarwo mengatakan, pemilihan Pilgub satu putaran dapat menghemat uang APBD Propinsi Jawa Timur. Sehingga, uangnya dapat digunakan untuk melanjutkan program-program KarSa saat ini.
"Program-program KarSa sudah berjalan dan dapat dirasakan masyarakat. Namun, dengan waktu 5 tahun tidak mungkin untuk menyentuh semua elemen masyarakat. Masih banyak yang belum tersentuh program-program itu. Oleh karena itu harus dilanjutkan kepemimpinan KarSa," katanya.(*)