KH Fakhri Ciptakan Khusus Syair Gambus Dukung "Karsa"
Senin, 19 Agustus 2013 14:26 WIB
Bangkalan (Antara Jatim) - Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan, KH. Fakhrillah Aschal, menciptakan khusus sebuah syair gambus sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) di Pilkada Jatim mendatang.
"Syair gambus ini khusus dibuat menjelang Pilkada yang sekarang mendukung Karsa," ujar KH Fakhrillah Aschal di sela Silaturahim dan Halalbihalal dengan Cawagub Saifullah Yusuf beserta sejumlah kiai dan ulama di Ponpes Syaichona Cholil di Bangkalan, Sabtu malam.
Ia mengaku menciptakan syair tidak hanya sekadar menulis, namun sesuai dengan kenyataan dan program kerja pemerintahan Karsa selama memimpin Jawa Timur empat tahun terakhir.
"Kalimat dalam lagu ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Karsa. Di antaranya tentang perhatian terhadap madrasah diniyah, penutupan aliran sesat dan pemberantasan maksiat," tukasnya.
Pihaknya mengakui selama kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo-Saifullah Yusuf sudah bekerja sesuai amanat para kiai, terutama tentang pemberantasan maksiat.
"Yang pasti para kiai dan ulama, khususnya Bangkalan dan Jatim pada umumnya, mengapresiasi Karsa karena sudah terbukti kepemimpinannya tidak mengenyampingkan pondok pesantren," kata dia.
KH. Fakhri berharap, tiga program utama yang sudah dilakukan selama ini semakin ditingkatkan. Tidak itu saja, ia juga menitip pesan agar Pakde Karwo-Gus Ipul memberantas tuntas narkoba sampai akar-akarnya.
"Narkoba itu bahayanya tidak hanya sekarang, tapi mengancam generasi mendatang. Tegakkan aturan dan berusaha memberantasnya total," tuturnya.
Sementara itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri ulama sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama Madura KH. Abdul Hanan Nawawi tersebut, Gus Ipul merasa tersanjung dibuatkan syair lagu untuk Karsa dalam rangka Pilkada mendatang.
"Terima kasih KH Fakhri atas apresiasinya. Terima kasih kepada semua kiai dan ulama se-Bangkalan dan Madura pada umumnya. Doakan jika terpilih kembali, kami amanah menjalankan tugas dan mengemban amanat para kiai," kata Gus Ipul. (*)