Djarum Ajak Masyarakat Berbagi Momentum dengan Ibu
Sabtu, 20 Juli 2013 21:06 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Salah satu produsen rokok di Indonesia, PT Djarum, mengajak masyarakat berbagi momentum dengan ibu mereka masing-masing melalui Program Hikmah Puasa yang dilaksanakan di Tunjungan Plaza, Surabaya.
Corporate Communication Manager PT Djarum, Budi Darmawan, menyatakan, meski kini banyak teknologi canggih yang diminati anak muda, ternyata tidak ada yang bisa mengalahkan sentuhan tangan seorang ibu.
"Peran orang tua sangat penting bagi kesuksesan anak. Khususnya, seorang ibu yang memiliki jasa besar karena telah melahirkan anaknya ke dunia," katanya, di Acara Hikmah Puasa Berbagi Momen bersama Orang Tua, di Surabaya, Sabtu malam.
Menurut dia, melalui agenda tersebut pihaknya mengimbau seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk lebih mendekatkan diri dengan anggota keluarga dan kedua orang tuanya.
"Bila orang tua menelepon dan menanyakan kita di mana? Sudah makan atau belum dan semua kecerewetan itu justru bentuk kasih sayang yang ditunjukkan mereka," ujarnya.
Akan tetapi, tambah dia, sampai sekarang sebagai anak jarang ada yang bisa memahami kasih sayang orang tuanya. Bahkan, si anak kadang merasa terusik dengan pertanyaan-pertanyaan dari orang tuanya terutama dari ibunya.
"Dengan kegiatan ini kami mengedukasi masyarakat untuk berkenan meluangkan waktu, menciptakan, dan berbagi momentum terbaik kita untuk orang tua," katanya.
Oleh karena itu, sebut dia, di arena kegiatan Hikmah Puasa yang dilaksanakan antara tanggal 18 Juli – 4 Agustus di Surabaya dan Jakarta pihaknya menyiapkan beberapa ruang yang masing-masing berfungsi untuk merekatkan hubungan antara anak dan orang tuanya.
"Kami yakin acara ini dapat menyebarkan nilai-nilai positif dan pesan moral kepada setiap individu guna meluangkan waktu bersama orang tua. Misalnya dengan foto bersama atau menyiapkan segala keperluan untuk buka puasa bersama," katanya.
Pada kesempatan sama, Presenter asal Jakarta yang juga bertugas sebagai Pembawa Acara Hikmah Puasa PT Djarum, Indra Herlambang, mengemukakan, kegiatan yang diadakan saat ini sangat penting bagi anak dan orang tua.
"Apalagi, meski saya masih satu rumah dengan orang tua, justru jarang ketemu ibu," katanya.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya pamit kepada orang tua hanya lewat telepon. Untuk itu, ia merasa sentuhan kasih sayang orang tua terutama ibu sulit tergantikan oleh perangkat telekomunikasi.
"Orang tua sering mencari saya. Oleh karena itu, sebisa mungkin saya sempatkan menghubungi ibu," katanya yang waktu itu hadir didampingi ibunda tercintanya, Indah yang kini berusia 71 tahun. (*)