Putri Popsivo Juara Putaran Pertama Proliga
Jumat, 15 Maret 2013 22:45 WIB
Banyuwangi (Antarajatim) - Tim putri Jakarta Popsivo PGN tampil sebagai juara putaran pertama kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 setelah menang telak 3-0 (25-23, 25-19, 25-17) atas Jakarta BNI 46.
Pertandingan itu berlangsung di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jumat malam.
Tambahan tiga angka dari laga terakhir ini membawa tim asuhan pelatih Mochammad Ansori itu, menggusur Manokwari Valeria Papua Barat dari puncak klasemen akhir putaran pertama.
Kedua tim sebenarnya sama-sama mengumpulkan nilai 15 dari enam pertandingan, tetapi Popsivo lebih unggul dalam rasio kemenangan set yakni 16-5, sedangkan Manokwari Valeria 15-8.
"Alhamdulillah kami merebut juara putaran pertama. Semua ini berkat kerja keras dari seluruh pemain," kata Ansori selepas pertandingan.
Kendati berhasil meraih posisi puncak, Ansori menilai permainan anak-anak asuhnya belum maksimal dan performanya masih sering naik turun dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) buat saya untuk melakukan pembenahan menuju putaran kedua. Blok, receive dan pertahanan perlu terus diperbaiki lagi," tambah pelatih timnas voli putri proyeksi SEA Games 2013 itu.
Menghadapi Jakarta BNI, juara bertahan Popsivo sempat mendapatkan perlawanan sengit pada set pertama dan beberapa kali kesulitan membendung serangan lawan yang dimotori Aprilia Manganang.
Apalagi, pemain andalan Popsivo asal Thailand, Jutarat MP, tidak tampil dalam permainan terbaiknya dan "tosser" utama Rita Kurniati juga absen, karena sedang menempuh pendidikan. Tapi, Zara Lautina mampu menggantikan posisi Rita.
Jakarta BNI mencoba bangkit di set kedua, tetapi blok-blok rapat dan pertahanan solid dari Popsivo mampu mematahkannya. Begitu juga pada set ketiga, BNI masih kesulitan mengimbangi permainan lawannya.
"Kami akui Popsivo tampil lebih bagus dan solid, sementara pertahanan anak-anak juga mudah ditembus dan labil," kata Pelatih Jakarta BNI Nur Hariri, yang mulai seri Banyuwangi dipercaya menggantikan posisi Wu Xiaoli.
Ia mengakui kekalahan kelima dari enam pertandingan sepanjang putaran pertama ini, membuat langkah timnya menuju babak empat besar sangat berat.
Hingga kini, Jakarta BNI masih berada di peringkat keenam klasemen akhir putaran pertama dengan mengumpulkan nilai tiga dari hasil sekali menang lawan tim juru kunci Jakarta TNI AU. (*)