111 Polisi di Tulungagung Kegemukan

Tulungagung - Sebanyak 111 polisi di jajaran Polres Tulungagung, Jawa Timur mengalami kelebihan berat badan (kegemukan) sehingga harus menjalani wajib olahraga dua kali sepekan guna menurunkan berat badan mereka. "Semua personel yang mengalami 'overweight' (kelebihan berat badan) wajib melakukan olahraga rutin sesudah apel pagi untuk menurunkan berat badan mereka agar kembali proporsional," kata Wakapolres Tulungagung, Kompol Indra Lutrianto, Senin. Ia tidak disebutkan secara rinci batas toleransi berat badan yang diberlakukan di kepolisian. Alasannya, berat badan yang proporsional personel berbeda-beda, tergantung tinggi masing-masing. "Tapi rata-rata batas toleransinya adalah 80 kilogram. Sesuai rumus, berat badan yang proporsional tidak boleh lebih banyak dari tinggi badan dikurangi 110," katanya. Ia mengakui, jumlah personel kepolisian yang berpotensi mengalami obesitas tersebut tergolong banyak. Jika dipersentase dengan jumlah keseluruhan anggota Polres Tulungagung yang mencapai 1.200 personel, berarti jumlah polisi gendut di daerah tersebut mencapai sembilan persen. Dari sekian satuan yang ada di lingkup Polres Tulungagung, jumlah polisi gendut paling banyak ditemukan di satuan lalu-lintas (21 personel), sabhara (9 personel), satreskrim (8 personel) dan intelkam (5 personel). Selebihnya polisi gendut tersebar di sejumlah satuan lain dan polsek jajaran, seperti Polsek Besuki (11 personel) dan Polsek Gondang (7 personel). Selain faktor usia yang didominasi polisi senior (tua), Wakapolres mensinyalir penyebab kegemukan pada personelnya adalah kurangnya disiplin dalam berolahraga. "Karena itu mulai besok (Selasa, 12/2) kami berlakukan wajib olahraga bagi semua personel yang kelebihan berat badan. Ini merupakan bagian dari program Polri menuju polisi sehat dan berpostur ideal," tandasnya. Sesuai jadwal, kebijakan wajib olahraga akan diberlakukan dua kali sepekan, yakni hari selasa dan jumat, sehabis apel pagi sekitar pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB. Pemusatan olahraga bagi 111 polisi gendut ini dikonsentrasikan di Mapolres Tulungagung dengan cara lari pagi keliling kota, push up, serta sit up. (*)