Panwaslu Magetan Amankan Ribuan Atribut Kampanye

Magetan - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Magetan, Jatim, mengamankan sebanyak 1.388 atribut kampanye meski KPU setempat belum menetapkan para pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Magetan 2013. Ketua Panwaslu Magetan, Djoko Siswanto, mengatakan, pemasangan ribuan atribut kampaye tersebut dinilai menyalahi aturan karena dapat diindikasikan sebagai kampanye negatif. "Selain itu, tahapan Pilkada Magetan 2013 belum sampai pada masa kampanye. Sehingga kurang tepat jika sudah memasang atribut di sejumlah titik strategis. Apalagi, pihak KPU juga belum menetapkan para pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati," ujar Djoko kepada wartawan, Kamis. Menurut dia, bentuk ribuan atribut kampanye tersebut bermacam-macam. Ada yang berupa kalender, stiker, baliho, dan spanduk. Bahkan para pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati ada yang memasang atribut tersebut di tempat strategis seperti di pinggir jalan raya. Djoko menjelaskan, di antara ketiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, pasangan Djoko Prabowo—Hartoto dari Partai Demokrat yang paling banyak memasang atribut kampanye. Yakni, sebanyak 650 atribut baik berupa stiker, kalender, spanduk, maupun beliho. Sedangkan pasangan "incumbent" Sumantri—Samsi (SMS) yang diusung oleh PDIP telah memasang sebanyak 385 atribut dan pasangan Nanik Karsini—Sugiho Pramono dari jalur perseorangan menyebarkan sebanyak 353 atribut. Terkait pemasangan ribuan atribut kampanye tersebut, pihak Panwaslu Magetan belum melakukan tindakan pada pasangan bakal calon. Hal tersebut karena KPU Magetan belum menetapkan ketiga pasangan tersebut sebagai calon pasangan bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pilkada Magetan mendatang. "Untuk saat ini kami hanya melakukan inventarisasi atribut kampanye tersebut. Tindakan teguran baik lisan atau tertulis akan diberikan setelah mereka ditetapkan oleh KPU," kata Djoko. Hingga saat ini petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang ada di tiap desa terus bekerja dan memantau jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim sukses masing-masing bakal calon pasangan. Sementara pihak KPU Magetan hingga kini masih melakukan pemeriksaan dan verifikasi berkas administrasi pencalonan yang masuk. Pilkada Magetan 2013 rencananya akan digelar pada April mendatang. (*)