"BKPRMI" Luncurkan Buku Biografi Syafii
Rabu, 19 Desember 2012 18:46 WIB
Pamekasan - Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia Pamekasan, Madura, Rabu, meluncurkan buku biografi calon bupati Achmad Syafii berjudul "Sang Petualang Desa Menuju Ibu Kota".
Buku yang diterbitkan oleh Pinus Media ini diluncurkan di aula SMK Negeri 3 Pamekasan dengan menghadirkan ratusan pelajar dan mahasiswa Pamekasan, serta perwakilan aktivis LSM dan tokoh remaja masjid di wilayah itu.
"Saya tertarik untuk menulis buku biografi Achmad Syafii ini karena beberapa pertimbangan," kata penulis buku itu, Madani Sucipto.
Pertama, kata dia, Syafii banyak memiliki pengalaman di dunia politik dengan latar belakang santri salaf di Pamekasan.
Selain itu, ia juga termasuk tokoh muda dan kontroversi. Banyak orang yang menyukai, akan tetapi tidak sedikit diantara para tokoh dan sebagian kiai di Pamekasan yang membenci Syafii.
"Nah, atas dasar itulah, maka saya tertarik untuk menulis biografinya dan menjadikan sebuah buku, seperti yang diluncurkan saat ini," katanya menjelaskan.
Buku berjudul "Sang Petualang Desa Menuju Ibu Kota" ini terdiri dari 132 halaman dan merupakan buku bunga rampai yang terdiri dari 28 sub judul.
Madani Sucipto, mengawali tulisannya tentang Syafii sejak masa kecil lalu ia hidup di perantauan saat menimba ilmu di salah satu pondok pesantren di Jawa, hingga akhirnya kembali ke kampung halamannya di Pamekasan menjadi guru madrasah dan terjun di dunia politik.
Pembaca diajak untuk mengetahui gambaran utuh sang calon bupati Pamekasan ini, dari berbagai sudut pandang. Baik dari sisi kehidupan sehari-harinya, hingga keteguhan Syafii dalam memegang komitmen.
"Dengan gaya kepemimpinan yang bersahaja, sering kali orang menilai Syafii adalah tipe yang tidak tegas,". Demikian salah satu kutipan buku yang ditulis Madani Sucipto pada halaman 109 di buku itu.
Padahal, sikap halus dan santun adalah bagian dari prinsip Syafii dalam melakoni hidup dalam ritme kepemimpinan yang mengedepankan upaya dialogis dan penyadaran pada orang yang dipimpinnya dibanding menggunakan cara-cara yang kasar.
Menurut panitia pelaksana Ach Muchlis, MA, peluncuran buku itu sengaja dilakukan mendekati pelaksanaan pilkada, agar pemilih di Pamekasan paham, akan sosok calon bupati Achmad Syafii yang sebenarnya.
Ia juga menjelaskan, Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia Pamekasan menjadi panitia pelaksana dalam kegiatan peluncuran buku itu, karena Achmad Syafii merupakan Ketua Dewan Pembina di organisasi itu. (*)