Kaduna (ANTARA/Reuters) - Dua bom bunuh diri Minggu menewaskan sedikitnya 11 orang di sebuah gereja di barak militer di Nigeria utara yang dilanda kekerasan Boko Haram, kata militer.            Juru bicara militer Bola Koleoso mengatakan, sebuah bis menabrak bagian samping Gereja Protestan Militer St. Andrew di negara bagian Kaduna dan meledak sekitar pukul 11.05 GMT (pukul 18.05 WIB), lima menit setelah misa dimulai.            Bom di dalam sebuah mobil Toyota Camry diledakkan di luar gereja tersebut 10 menit kemudian, kata juru bicara itu, dengan menambahkan bahwa sedikitnya 30 orang cedera.            Satu sumber militer yang menyaksikan serangan itu mengatakan, bom kedua merupakan yang paling mematikan, menewaskan orang-orang yang datang untuk membantu korban yang cedera dari ledakan pertama.            Sejumlah saksi mengatakan, barak itu ditutup dan ambulan membawa korban-korban yang cedera ke rumah sakit.            Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun gerilyawan Boko Haram sering menyerang pasukan keamanan dan gereja Kristen dalam perjuangan mereka untuk membentuk sebuah negara Islam di Nigeria. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012