Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya (Korem 081/DSJ) memberikan pelatihan pencak silat militer (PSM) kepada sejumlah perwakilan personel kader guna meningkatkan profesionalisme dan keahlian prajurit dalam tugas negara.

"Pelatihan tersebut bertujuan untuk membentuk kader pelatih pencak silat militer di masing-masing satuan nantinya," ujar Kajasrem 081/DSJ Kapten Inf Supriyanto di Madiun, Selasa.

Ia menjelaskan pencak silat militer merupakan bentuk seni bela diri khas Indonesia yang dikembangkan dan diterapkan di lingkungan TNI Angkatan Darat. Berbeda dengan pencak silat tradisional yang menonjolkan unsur seni dan budaya, PSM lebih fokus pada aspek pertarungan praktis, pertahanan diri, dan efektivitas dalam pertempuran jarak dekat.

Para kader tersebut akan mengikuti pelatihan PSM selama 53 hari. Mereka yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut nantinya akan menjadi pelatih pencak silat militer di satuannya masing-masing.

Adapun materi pelatihan yang diberikan meliputi teknik-teknik dasar dan lanjutan PSM, taktik bela diri dalam pertempuran jarak dekat, serta metodologi pelatihan yang menunjang kaderisasi di satuan masing-masing.

Dengan pelatihan tersebut, ia berharap para peserta kader tersebut akan menjadi pelatih-pelatih unggul di satuannya masing-masing.

"Melalui pelatihan ini, kita berharap akan lahir pelatih-pelatih unggul yang akan menyebarkan ilmu pencak silat militer di seluruh satuan jajaran Korem 081/DSJ," katanya.

Lebih dari itu, lanjutnya, para kader pelatih diharapkan juga mampu membesarkan perguruan PSM di masyarakat, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan menjadikan PSM sebagai sarana pembentukan karakter prajurit yang disiplin, tangguh, dan berjiwa Sapta Marga.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025