Surabaya - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan tetap mendukung Soekarwo di Pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 karena kinerjanya selama memimpin dinilai pro rakyat dan terbukti mampu menyejahterakan masyarakat, meski belum semuanya. "Selama menjadi Gubernur Jatim, beliau sudah teruji dan motto 'APBD Untuk Rakyat' benar direalisasikannya, sehingga pertumbuhan ekonomi Jatim tertinggi di tingkat nasional," ujar Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Ali Mu'thi, di Surabaya, Senin. Ia mengatakan, kendati partainya sampai saat ini belum melakukan survei terhadap calon-calon gubernur yang mulai bermunculan, namun DPP PAN hampir dipastikan merapat dan mengusung Soerkarwo dalam pemilihan yang dijadwalkan 29 Agustus 2013 tersebut. "Jujur kami di DPW belum melakukan survei terhadap calon gubernur. Namun karena DPP sudah mengisyaratkan seperti itu maka mau tidak mau, kami harus patuh dengan keputusan pusat," katanya. Sedangkan, disinggung soal calon wakil gubernur, politisi yang juga menjabat Anggota DPRD Jatim tersebut mengaku belum berani memastikan apakah mendukung Wakil Gubernur Saifullah Yusuf atau tidak. "Kalau calon gubernur sudah hampir pasti, tapi posisi wakilnya, PAN sepertinya memiliki keinginan lain dan tidak mendukung Saifullah Yusuf," tukas Ali Mu'thi. Pertimbangannya, lanjut dia, wakil gubernur yang akrab disapa Gus Ipul itu dinilai sulit diajak berkomunikasi dengan internal partai. Bahkan, Gus Ipul dikabarkan sengaja membuat jarak dengan PAN. "Padahal Gus Ipul pada Pemilihan Gubernur Jatim 2008 jelas-jelas diusung oleh PAN dan direkomendasi langsung oleh Ketua Umum DPP PAN saat itu, Sutrisno Bachir, untuk kemudian digandengkan dengan Soekarwo," beber politisi asal Lamongan tersebut. Sementara itu, menanggapi isyarat bakal didukungnya Soekarwo oleh PAN, DPD Partai Demokrat Jatim menilai keputusan tersebut sangat realistis dan masuk akal. Diketahui, jabatan Soekarwo saat ini sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. "Keputusan DPP PAN kembali mendukung Soekarwo tentu mengacu pada hasil survei, dimana masih menempati peringkat tertinggi di antara para kandidat calon gubernur Jatim lainnya," terang Bendahara Partai Demokrat Jatim, Achmad Iskandar, ketika dikonfirmasi wartawan. Alasan lainnya, kata dia, diperkirakan Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa memiliki kepentingan dengan agenda 2014, karena akan maju dalam Pemilihan Presiden mendatang. "Untuk bisa sukses di 2014, tentunya Hatta Radjasa masih berharap banyak dari Jatim, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa saja Soekarwo digandeng sebagai calon wakil presidennya di Pemilihan Presiden mendatang," kata politisi yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim itu. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012