Surabaya - Pendiri komunitas Internet Cerdas Indonesia atau ICI Rahmat Saputra mengemukakan bahwa di Indonesia saat ini sangat banyak produk atau jasa yang dihasilkan oleh masyarakat, namun persoalannya adalah mereka tidak bisa menjual.
"Hal ini berbeda dengan negara lain, seperti Singapura yang sangat kecil dan bahkan mereka tidak memiliki produk sendiri. Kita menjual produk dengan kualitas rendah ke Singapura, lalu mereka menjual produk tersebut dengan nilai tinggi ke negara-negara lainnya," katanya dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Untuk itu, katanya, ICI berkomitmen terus mencetak sebanyak-banyaknya masyarakat yang memiliki jiwa wirausaha di bidang pemasaran lewat berbagai pelatihan. Karena saat ini sudah memasuki era teknologi informasi, maka ICI memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menguasai pemasaran berbasis internet.
"Kami memfasilitasi lahirnya ribuan pengusaha muda baru berbasis internet. Kami percaya bahwa internet bisa menjadi langkah awal yg paling mudah, paling realistis dan paling efektif untuk belajar dan mulai menjadi entrepreneur dalam arti yang sesungguhnya," kata alumni Pesantren Salafiyah Assyafi'iyah Asembagus, Situbondo, Jatim, ini.
Salah satu pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Jatim ini mengemukakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali mengadakan "workshop" dan mentoring "online entrepreneur". Jadwal terdekat adalah di Surabaya, 23 November 2012 untuk kelas pemula dan pada 24 hingga 5 November 2012 kelas lanjutan. Sementara di Jakarta digelar 30 November 2012 untuk kelas pemula dan 1 - 2 Desember 2012 untuk kelas lanjutan.
"Untuk mencapai hasil yang maksimal kami membatasi jumlah peserta maksimal 20 orang per kelasnya. Pada workshop ini kami memberikan inspirasi berbagai macam ide bisnis nyata mengenai produk/jasa yang mau dijual. Bagi yang belum memiliki produk/jasa untuk dipasarkan, kami akan menfasilitasi untuk menyediakan produk dari klien-klien kami," kata Rahmat Saputra.
Menurut dia, workshop dan mentoring ini tidak lagi membahas masalah-masalah yg sangat teoritis seputar wirausaha, internet marketing ataupun motivasi. Di dalam program ini peserta akan mendapatkan aplikasi atau praktik nyata bagaimana memulai bisnis atau mengembangkannya melalui internet dengan mulai menjual produk/jasa anda secara online," katanya.
Dengan menggunakan internet secara optimal, katanya, kita dapat memulai bisnis dengan biaya seadanya tanpa perlu modal besar, seperti memulai usaha konvensional. "Tentu saja, harapan kami ke depan peserta bisa terus berkembang tidak hanya secara online tapi juga offline, karena tidak ada bisnis yang lebih baik selain integrasi dari online dan offline," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012