Surabaya - Dua tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, berhasil menempati peringkat kedua dalam kejuaraan "Bali Robotic Camps" tingkat nasional yang digelar di Denpasar pada 12-14 November 2012. "Meski persiapan sangat mepet, syukurlah anak-anak bisa meraih prestasi dan membawa harum nama Surabaya, khususnya sekolah," ujar Penanggung Jawab Tim Robotika SD Muhammadiyah 4, Endik Setiawan, Sabtu. Kedua tim masing-masing tampil di kategori berbeda. Tim pertama dengan robot jenis "Transporter" yakni Nizam Burhanudin, Kaisar Nialfza, Firman Fathoni dan Dimas Islami. Sedangkan untuk kategori robot jenis Rescue, yakni Arya Krisna, M. Ilham, Sultan Shafirian dan Ananda Rizky. Endik menjelaskan, lomba kreatifitas itu diikuti 31 tim, dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya Riau, Bengkulu, Jakarta, Bekasi, Yogjakarta, Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Bali dan beberapa daerah lainnya. "Terima kasih kepada semua pihak atas keberhasilan ini. Meski sama-sama berada di urutan kedua, tapi kami sangat bangga anak-anak bisa berprestasi. Penghargaan ini kami jadikan pelecut, motivasi, dan semangat untuk kembali berprestasi," kata Endik. Kategori yang dilombakan untuk jenis "Transporter", selain penilaian waktu tercepat, juga berdasar kelihaian mobil robot yang dimainkan menghindari rintangan. Kemudian bisa dengan cepat dan tepat mengambil obyek benda untuk dipindahkan ke sudut lainnya. Kemudian untuk jenis "Rescue", peserta harus bisa memfungsikan robot sebagai penolong atau membantu korban kebakaran, termasuk bisa dikendalikan di jalanan bertingkat dan meniup lilin yang diibaratkan kobaran api. Sementara itu, Kapten Tim Robot "Transporter", Dimas Islami, mengaku bangga bisa mempersembahkan yang terbaik bagi sekolahnya. Menurut dia, di dalam pertandingan sangat kompetitif dan semuanya ingin meraih prestasi terbaik. "Ini kerja tim, semua harus kompak dan tidak saling menyalahkan. Termasuk ketika memprogram robot agar bekerja dengan baik. Sebab memprogram robot ini hal yang paling sulit," tukas siswa kelas IV SD tersebut. Di samping itu, lanjut dia, ketika kompetisi berlangsung, ia dan rekan-rekannya dituntut tetap tenang serta konsentrasi memperhatikan robotnya agar berjalan dengan baik. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012