Washington (ANTARA/AFP) - Perundingan perdamaian antara pemerintah Kolombia dan kelompok gerilya FARC ditunda hingga pekan depan, kata kedua pihak dalam sebuah pernyataan bersama, Selasa.            Penundaan itu dimaksudkan agar pertemuan-pertemuan teknis bisa dilakukan pada akhir pekan untuk merancang rincian mengenai keikutsertaan warga dalam perundingan tersebut, yang seharusnya telah dimulai pada Kamis, kata pernyataan itu.            "Senin tanggal 19 (November) di Havana, Kuba, para perunding akan memulai pembahasan mengenai agenda yang telah disepakati," kata pernyataan itu, yang dipasang di situs berita kepresidenan Kolombia.            Perunding akan membahas agenda lima butir yang mencakup permasalahan tanah, partisipasi politik, peredaran narkoba, perlucutan senjata dan korban.            Peran kelompok masyarakat sipil dalam negosiasi itu hingga kini masih dikesampingkan dan tidak ada kejelasan.            Delegasi pemerintah Kolombia berada di Havana sejak pertemuan 6 November dengan para wakil dari kelompok Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) untuk membicarakan bagaimana perundingan itu akan dilaksanakan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012