Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, masih memroses santunan uang bagi korban angin puting beliung di wilayah setempat, untuk meringankan warga yang rumahnya roboh dan rusak. "Warga yang rumahnya roboh menjadi korban angin puting beliung sehari lalu ditampung di rumah tetangga dan familinya," kata Sekretaris BPBD Bojonegoro MZ Budi Mulyono, Minggu. Ia menyebutkan, kejadian angin puting beliung itu, mengakibatkan enam rumah roboh yaitu satu rumah di Desa Katur, Kecamatan Gayam, milik Kaswadi. Sedangkan lima rumah lainnya di Desa Ngujo, kecamatan Kalitidu, milik Suyono (35), Sulaiman (35), Kohar (38), Muaram (45) dan Kanti (45). Selain itu, lanjutnya, bersamaan dengan itu angin puting beliung di Desa Katur, juga mengakibatkan tiga rumah rusak sedang dan 20 rumah rusak ringan, sedangkan di Desa Ngujo, sebanyak 25 rumah rusak ringan. "Semua korban angin puting beliung sudah memperoleh bantuan paket makanan siap saji, selimut juga yang lainnya," katanya, menjelaskan. Namun, lanjutnya, santuan uang bagi korban angin puting beliung yang rumahnya roboh, rusak sedang dan ringan itu, akan diberikan kemudian. "Saat ini masih proses diusulkan untuk mendapatkan persetujuan Bupati Bojonegoro Suyoto," ucapnya, menambahkan. Sebelum ini, jelasnya, pihaknya juga sudah menyalurkan santunan bagi korban angin puting beliung di 16 desa di delapan kecamatan dengan jumlah korban 26 rumah roboh dan 647 rumah rusak ringan, yang terjadi di awal musim hujan ini. "Bagi warga yang rumahnya roboh memperoleh santunan Rp5 juta/warga, sedangkan rusak ringan Rp500 ribu/warga." ucapnya. Ia menjelaskan pemberian santunan kepada korban angin puting beliung itu sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No.37 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perbup No. 43 tahun 2010 tentang Pemberian Bantuan Bagi Korban Bencana.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012