Sumenep - Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep memastikan ketersediaan kapal untuk mengangkut jamaah haji asal kepulauan yang dijadwalkan akan tiba pada 7 November 2012. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Hery Kuntjoro Pribadi, Rabu, menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola kapal guna membahas persiapan datangnya jamaah haji asal kepulauan. "Kami tidak ingin ada masalah dengan sarana transportasi laut, ketika masa kedatangan jamaah haji, utamanya yang berasal dari kepulauan. Saat ini, kami jamin tidak akan ada masalah. Empat kapal dalam posisi siap beroperasi secara normal," ujarnya di Sumenep. Secara keseluruhan, kata dia, terdapat empat kapal yang jalur pelayanannya hingga kepulauan jauh di Sumenep, yakni KMP Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan Kapal Express Bahari 3C yang melayani lintasan Kalianget-Kangean, serta KMP Sabuk Nusantara 27 dan Kapal Surya Terang Abadi yang melayani jalur keperintisan. "Salah satu kapal, yakni KMP DBS I sebenarnya dijadwalkan menjalani perawatan rutin atau dok tahunan pada akhir Oktober hingga pertengahan November mendatang. Namun, kami minta manajemen PT Sumekar (pemilik KMP DBS I) mempercepat perawatan rutin tahunannya," ucapnya. Ia juga mengemukakan, permintaan tersebut direspons positif oleh manajemen PT Sumekar, dan saat ini KMP DBS I sudah dok di Surabaya. "Sesuai informasi yang kami terima dari manajemen PT Sumekar, masa perawatan KMP DBS I akan selesai pada akhir Oktober dan pada awal November sudah siap beroperasi secara normal," kata Hery. Sumenep memiliki 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di kepulauan. Jumlah calon haji asal Sumenep pada tahun ini sebanyak 1.033 orang dan 259 orang di antaranya berasal dari kepulauan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012