Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan lintas di wilayah operasionalnya antara Stasiun Madiun-Jombang.

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Suharjono mengemukakan pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui dengan pasti potensi bahaya yang mungkin bisa saja timbul.

“Dengan pemeriksaan lintas, jajaran manajemen dapat secara langsung mengetahui kondisi di lintas serta potensi bahaya yang mungkin timbul, kemudian mengidentifikasi secara akurat, merumuskan langkah-langkah penanganan cepat dan tepat, serta memberikan arahan langsung kepada petugas di lapangan,” kata Suharjono dalam keterangannya di Jombang, Rabu.

Suharjono menambahkan bahwa fokus pemeriksaan meliputi kondisi fisik jalur kereta api termasuk rel, bantalan rel, jembatan, dan bangunan stasiun, serta prasarana seperti fasilitas dan peralatan terkait operasional serta persinyalan kereta api.

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan personel untuk memastikan petugas siap siaga dan memahami prosedur keselamatan. Kegiatan ini dimaksudkan pula sebagai bentuk pengawasan internal langsung sekaligus evaluasi teknis terhadap kondisi prasarana.

“KAI Daop 7 Madiun terus mengedepankan prinsip mitigasi risiko, yaitu mengantisipasi dan mempersiapkan langkah teknis sebelum potensi gangguan terjadi yang dapat menyebabkan terganggunya operasional perjalanan KA,” kata Suharjono.

Pihaknya menambahkan, pemeriksaan lintas tersebut akan terus dilakukan secara berkala, baik melalui inspeksi langsung oleh manajemen maupun pemantauan harian oleh petugas lapangan.

Kegiatan ini, kata dia, menjadi strategi KAI Daop 7 Madiun untuk terus menjaga dan meningkatkan keselamatan serta keamanan perjalanan KA, memastikan keandalan peralatan dan jalur, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jasa kereta api.

Dalam kesempatan tersebut, Vice President Daop 7 Madiun Suharjono memantau langsung bersama jajaran manajemen. Pemeriksaan lintas dilakukan di petak jalan antara Stasiun Madiun hingga Stasiun Jombang.

Selain itu, PT KAI juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas dan infrastruktur perkeretaapian. KAI menekankan pentingnya menjaga aset negara ini demi kepentingan publik dan kelancaran mobilitas masyarakat.

KAI Daop 7 Madiun juga mengajak masyarakat untuk tidak merusak, mencoret, atau menyalahgunakan fasilitas yang ada di stasiun maupun di dalam kereta api.

Fasilitas-fasilitas ini adalah aset bersama yang sangat penting untuk mendukung kelancaran layanan transportasi publik.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya di jalur kereta api. Baik menyeberang, berjalan, atau beraktivitas di rel sangat berisiko karena kereta api memiliki kecepatan tinggi dan tidak dapat berhenti secara mendadak. Aktivitas ilegal di jalur kereta tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta api.

Kerusakan pada fasilitas tersebut tidak hanya merugikan KAI, tetapi juga berdampak langsung pada pelayanan transportasi bagi jutaan masyarakat yang setiap hari bergantung pada layanan kereta api.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025