Sumenep - Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik menyatakan, badan usaha milik daerah setempat, yakni PT Sumekar, direncanakan mengelola kapal baru hasil pengadaan yang dananya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Konsep awalnya memang seperti itu. Kami dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menginginkan badan usaha milik daerah (BUMD) yang sudah ada, diberdayakan sebagai pengelola kapal baru tersebut," ujarnya di Sumenep, Jumat.
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Sumenep mengajukan permohonan kepada Pemprov Jatim supaya membuat kapal dengan spesifikasi tertentu, di antaranya bisa menembus ombak dengan ketinggian tiga meter dan mampu mengangkut penumpang hingga 300 orang.
Kemudian, Pemprov Jatim melalui APBD 2012 mengalokasikan dana Rp11 miliar untuk membuat kapal penumpang sebagaimana permintaan Pemkab Sumenep.
"Melalui APBD 2013, Pemprov Jawa Timur berencana menambah alokasi dana pengadaan kapal sebesar Rp16 miliar. Kami di Sumenep akan memberikan dukungan dana sebesar Rp3 miliar. Sehingga, secara keseluruhan, dananya menjadi Rp30 miliar," ucapnya.
Secara internal, kata dia, Pemkab Sumenep akan melakukan pembenahan pada manajemen PT Sumekar supaya nantinya siap mengelola kapal baru tersebut.
"Ketika kapal baru itu sudah diserahkan untuk dikelola, manajemen PT Sumekar tidak boleh lagi memberatkan pemerintah daerah, seperti meminta subsidi guna operasional kapal tersebut," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012