Malang - Situs Ketawanggede yang berlokasi di kawasan Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, tergusur bangunan resto cepat saji McDonald's, sehingga tidak terlihat dari arah depan. Keberadaan situs purbakala yang dibangun pada era Megalitikum itu terkuak setelah sejarawan dan arkeolog dari Universitas Negeri Malang (UM) Dr Dwi Cahyono secara diam-diam mencari lokasi situs yang pernah disebutkan dalam buku sejarah kuno. "Dalam buku itu disebutkan jika di Dinoyo ada Situs Ketawanggede. Saya sudah cari di seluruh pelosok Dinoyo, namun tidak ketemu, tapi tanpa sengaja saya melihat bangunan seperti cungkup di areal parkir belakang McDonald's dan saya intip, ternyata situs," kata Dr Dwi Cahyono di Malang, Kamis. Ia mengatakan, setelah masuk dalam bangunan seluas sekitar 25 meter persegi itu, ia membaca guratan tulisan yang ada dalam situs. Dan, ternyata situs tersebut sudah ada sejak zaman megalitikum. Situs yang tersimpan di areal parkir belakang resto cepat saji asal Amerika itu di antaranya berupa yoni tanpa lingga, potongan atap miniatur candi, balok batu, pelandas tiang serta beberapa muka-muka batu yang mirip gong gamelan. Lebih lanjut Dwi mengatakan, sebenarnya situs ini sudah ditemukan dua tahun silam, namun pihak McDonald's masih belum melaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Malang, bahkan belum teregistrasi di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012