Madiun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, segera membentuk panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk keperluan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Madiun pada Mei 2013. "Pengumuman pendaftarannya akan dimulai pada tanggal 25 Oktober mendatang. Saat ini kami telah mempersiapkan tahapannya," ujar Anggota KPU Kabupaten Madiun, Wahyudi, Rabu. Menurut dia, sesuai aturan yang ada, pembentukan PPK dan PPS dilakukan pada delapan bulan sebelum pilkada digelar. Sehingga, tahapan untuk pembentukan petugas tersebut harus sudah dilakukan mulai bulan Oktober tahun ini. Adapun, jumlah PPK nantinya yang dibutuhkan mencapai lima orang untuk masing-masing kecamatan atau 75 orang. Dimana jumlah kecamatan di Kabupaten Madiun mencapai 15 kecamatan. "Sedangkan untuk PPS dibutuhkan sekitar 618 orang. Dari 206 desa/kelurahan yang ada, masing-masing desa akan terdapat tiga petugas PPS," kata Wahyudi. Ia menjelaskan, petugas PPK dan PPS ini nantinya berasal dari kalangan umum yang telah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Madiun. Seleksi yang dilakukan adalah seleksi administrasi, tulis, dan juga wawancara. Sementara persyaratan pendaftaran yang diatur dalam undang-undang di antaranya adalah WNI, usia minimal 25 tahun, pendidikan minimal SMA, bisa baca dan tulis, serta berdomisili di wilayah desa atau kecamatan setempat. Wahyudi menambahkan, nantinya PPK dan PPS akan bertugas membantu KPU pada tingkat desa/kelurahan dan kecamatan. Hampir semua kegiatan KPU ikut dilaksanakan oleh PPS dan PPK, hanya saja lingkup wilayahnya lebih kecil. Sesuai aturan, Pilkada Kabupaten Madiun akan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei tahun 2013. Anggaran penyelenggaraan pilkada ini ditetapkan sekitar Rp23 miliar untuk dua kali putaran. Rinciannya, untuk tahap pertama sebesar Rp15 miliar dan sisanya sekitar Rp8 miliar untuk putaran kedua. Dari dana tersebut, pengeluaran terbanyak akan terserap untuk keperluan pembayaran honor tenaga PPK dan PPS yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Selain itu, dana juga akan terserap untuk pengadaan barang dan jasa pilkada. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012