Pekanbaru - Sederet artis dari Ibu Kota Jakarta sukses meramaikan pesta penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Stadion Utama Riau, Kamis malam. Geisha membuka acara, disusul penyanyi solo papan atas, Ari Lasso, yang semakin menyemarakkan suasana dengan lagu "Rahasia Perempuan". Puluhan ribu penonton yang memadati stadion sejak sore, sontak ikut bernyanyi bersama. Acara kembali khidmat dengan atraksi tarian-tarian yang disajikan sekitar 2.500 penari. Tarian yang bertajuk "Dalam Kasih Sayang Air III" itu merupakan kolaborasi seni tradisi rakyat melayu Riau purba dan masa kini. Lalu penyanyi ciliki Lana Niti Bagaskara memukau dengan membawakan lagu "Tanah Air" dilanjutkan kembali dengan taian-tarian memukau yang dipersembahkan oleh sejumlah pelajar dan mahasiswa Riau. Usai api PON padam, Ruth Sahanaya dan Titi DJ yang tergabung dalam duo Truth, tampil membawakan lagu "What Moment in Time". Ruth dan Titi muncul di dua panggung yang terpisah, kemudian bergerak saling mendekat diantara penonton di tengah lapangan. Kemudian para artis pengisi acara secara bergantian tampil. Ari Lasso langsung menggebrak panggunb dengan lagu "Hampa". Penonton yang mulai memadati tengah lapangan stadion semakin histeris dengan kehadiran T.R.I.A.D. Band yang digawangi Ahmad Dhani itu membawakan dua lagu "Munajat Cinta" dan "Sedang Ingin Bercinta". Sementara penonton terus memenuhi tengah lapangan, duo Truth kembali menghibur penonton, begitu pula dengan Geisha dan Ari Lasso. Tak ketinggalan penyanyi dangdut, Cici Paramida, yang mengajak penonton bergoyang. Puncak acara ditutup dengan kemeriahan pertunjukan warna warni kembang api yang menghias langit hingga sepuluh menit diiringi gemuruh penonton. Geisha pun menutup acara dengan salah sau hits-nya, "Tak Bisa Membencimu". Minta Maaf Gubernur Riau HM Rusli Zainal meminta maaf atas penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 yang diakuinya banyak kekurangan. "Kami sudah berusaha sekuat tenaga, kami sangat menyadari banyak kekurangan, keluhan dan tidak sempurna. Saya mewakili rakyat Riau meminta maaf," kata Rusli pada penutupan PON XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis malam. Tuan rumah Riau harus bersusah payah "menambal sulam" kekurangan pada persiapan PON yang disebabkan minimnya dana dan terbongkarnya kasus skandal suap dalam proyek olahraga tersebut. Dampaknya, banyak sarana akomodasi atlet dan arena olahraga belum dibangun sempurna meski sudah bisa menjadi tempat pertandingan taraf nasional. Meski di tengah segala kekurangan, Rusli mengatakan PON di Riau telah menjadi tempat pencatatan rekor baru tingkat nasional dan Asia. Terlebih lagi, ia mengatakan pemecahan rekor banyak dicetak oleh atlet belia yang menjadi indikator puncak pembinaan olahraga daerah. Untuk pencetakan rekor Asia, ia mengatakan cabang olahraga atletik menjadi contoh nyata lewat atlet Edi Zakaria dari Jawa Timur dan Naradipa Poniman dari DKI Jakarta. Selain itu, ia juga mengatakan PON Riau menjadi sejarah pembangunan daerah itu. Masyarakat Riau berkat penyelenggaraan PON, lanjutnya, bisa membangun banyak arena olahraga dan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. "Riau terus berdetak maju," kata Rusli. Terlebih dari itu, ia mengatakan PON telah membangkitkan rasa nasionalisme bagi segenap rakyat Indonesia. "Banyak venue olahraga jadi magnet bagi rakyat Riau tanpa melihat benderanya, asal usul dan atlet dari mana yang bermain. Mereka semua berpesta dan makin mencintai olahraga," kata Rusli. PON XVIII/2012 dibuka 11 September oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan penutupan dilakukan Wakil Presiden Boediono. Secara keseluruhan, penutupan PON berlangsung meriah. Stadion Utama Riau berkapasitas 40.000 penonton terlihat penuh, sangat kontras dengan saat pembukaan pada 11 September lalu. Sederet artis ternama turut meramaikan penutupan PON, diantaranya Cici Faramida, Ruth Sahanaya dan Titi DJ, Ahmad Dhani dan T.R.I.A.D, Steven Jam dan Geisha. Penutupan pesta olahraga empat tahunan itu mencapai klimaksnya melalui pesta kembang api yang durasinya mencapai sekitar 10 menit. Perolehan Medali Berikut ini peringkat akhir perolehan medali PON XVIII/2012 berdasarkan data yang disiarkan Media Center PON di Pekanbaru, Kamis malam: (emas, perak, perunggu) 1 DKI JAKARTA 110 101 112 2 JAWA BARAT 99 79 101 3 JAWA TIMUR 86 86 84 4 JAWA TENGAH 47 52 68 5 KALIMANTAN TIMUR 44 45 50 6 RIAU 43 39 51 7 SULAWESI SELATAN 19 17 21 8 SUMATERA UTARA 15 19 23 9 BALI 15 18 30 10 LAMPUNG 15 9 10 11 SUMATERA BARAT 12 12 25 12 NUSA TENGGARA BARAT 11 5 8 13 SUMATERA SELATAN 10 14 29 14 DI YOGYAKARTA 10 12 16 15 PAPUA 9 11 16 16 KALIMANTAN BARAT 6 6 13 17 SULAWESI UTARA 6 6 8 18 KALIMANTAN TENGAH 6 4 6 19 KALIMANTAN SELATAN 5 12 19 20 MALUKU 4 10 5 21 BANTEN 4 8 18 22 KEP. RIAU 4 1 5 23 NUSA TENGGARA TIMUR 3 9 5 24 JAMBI 3 8 20 25 ACEH 3 5 18 26 PAPUA BARAT 3 3 11 27 SULAWESI TENGGARA 3 0 2 28 KEP. BANGKA BELITUNG 2 3 4 29 GORONTALO 2 1 1 30 SULAWESI TENGAH 1 1 1 31 BENGKULU 0 2 4 32 MALUKU UTARA 0 0 1 33 SULAWESI BARAT 0 0 0 (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012