Pekanbaru - Tim Jawa Timur cukup puas dengan perolehan tiga medali emas pada pertandingan hari pertama cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di GOR Lancang Kuning, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Kamis. Manajer Tim Menembak Jatim Rusdiarno mengatakan, keberhasilan meraih tiga medali emas tersebut semakin memotivasi anak asuhnya untuk memenuhi target lima keping emas yang dibebankan KONI Jatim. "Ini awal yang bagus dan menjadi modal untuk perlombaan berikutnya. Kami cukup puas karena anak-anak mampu memberikan yang terbaik," katanya. Tiga medali emas cabang menembak masing-masing direbut dari nomor 10 meter Air Pistol beregu putra, 50 meter Rifle Prone beregu putra dan 25 meter Pistol beregu putri. Pada nomor 10 meter Air Pistol beregu putra, Jatim yang diperkuat Eko Puji, Supriyono dan Fitrani Judhi mengumpulkan skor tertinggi 1.670. Mereka unggulan atas tim DKI Jakarta yang meraih skor 1.653 dan tim Bali dengan skor 1.649 di urutan ketiga. Selanjutnya di nomor 50 meter Rifle Prone beregu putra, trio petembak Jatim yakni Sahrun, Hasan Basri dan Arianto mampu menjadi yang terbaik dengan perolehan skor 1.741. Medali perak disabet tim Bali yang mengoleksi skor 1.732 dan perunggu dibawa pulang tim Sumatera Selatan dengan sekor 1.730. Kemudian medali emas ketiga bagi Jatim disumbangkan Ony Rajaloa, Dwi Yulia dan Fifa Yenita yang turun di nomor 25 meter Pistol beregu putri. Dengan skor tertinggi 1.651, mereka mengalahkan tim tuan rumah Riau yang harus puas dengan medali perak setelah hanya meraih skor 1.643, kemudian Bali di posisi ketiga dengan membukukan skor 1.616 poin. Tim menembak Jatim sebenarnya memiliki kesempatan menambah lagi satu medali emas dari nomor 25 meter Pistol perorangan putri melalui Ony Rajaloa. Akan tetapi, peluangnya sirna setelah konsentrasinya terganggu akibat adanya kerusakan pada alat pencatat skor di arena lomba. Ony akhir harus puas meraih perak, sementara medali emas direbut atlet tuan rumah Riau Buri Agustini. "Masalah nonteknis itu jelas mengganggu konsentrasi, meskipun saya sudah berusaha untuk tidak terpengaruh. Saya juga tidak tahu bagaimana peralatan itu bisa rusak," kata Ony Rajaloa menanggapi kekalahan tersebut. Perlombaan hari kedua cabang menembak pada Jumat (14/9), dijadwalkan mmperebutkan lima medali emas, masing-masing nomor 50 meter Air Rifle beregu dan perorangan putra, 10 meter Air Rifle putra, junior perorangan dan beregu putri. "Peluang menambah medali emas masih terbuka, tapi saya tidak mau menyebut dari siapa. Semua atlet yang kami turunkan memiliki peluang sama besar," ujar Rusdiarno. Berikut adalah hasil sementara pertandingan menembak hari ini: - 50 meter Rifle Prone Men Team 1. Jawa Timur (Sahurun, M. hasan Basri, Arianto) : 1741 2. Bali (Kadek Bagiarta, Thomas Leo Lay, I Putu Prayogo) : 1732 3. Sumatera Selatan (Rachmad Wisnu Aji, Akhmad Sudarmawan, Agus Anindito) : 1730 - 50 meter Rifle Prone Men: ditunda - 25 meter Pistol Women Team: 1. Jawa Timur (Dwi Yulia, Fifa Yenitalia, Onny Rajaloa) : 1651 2. Riau (Bari Agustini, Harum Wuhmiyar, Indrayani) :1643 3. Bali (Desak Putu Puspawati, Dwi Chrisna Wati, Yohana A. Lawalata) : 1616 - 25 meter Pistol Women: 1. Bari Agustini, Riau : 760.1 2. Onny Rajaloa, Jawa Timur : 752 3. Oktafin Rarun, Jawa Barat : 742 - 10 meter Pistol Men Junior: 1. Deny Pratama, Kalimantan Selatan : 655.6 2. Triandra Rachman, DKI Jakarta : 652.5 3. Musttaqin Muzayid, Kalimantan Timur : 651 - 10 meter Air Pistol Men: 1. I Ketut Sudiana, Bali : 664.6 2. Eko Puji Priyatmono, Jawa Timur : 658.9 3. Iwan Setiawan, Banten : 658.8 - 10 meter Air Psitol Men Team: 1. Jawa Timur (Eko Puji Priyatmono, Supriyono, Firtian Judhiswandarta) :1670 2. DKI Jakarta (Darmawan, Sonny Prabowo, Agus Supartono) : 1653 3. Bali (I Ketut Sudiana, Dwi Wahyono, Sumbarno) 1649 (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012