Sumenep - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep telah mendistribusikan air bersih sebanyak 460 tangki kepada warga di wilayah yang mengalami kesulitan air karena musim kemarau. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep R Syaiful Arifin, Selasa, menjelaskan, pihaknya mulai mendistribusikan air bersih kepada warga di wilayah yang kesulitan air sejak Juli lalu. "Hingga saat ini, kami telah mendistribusikan air bersih sebanyak 460 tangki kepada warga di 19 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Pasongsongan, Rubaru, Dasuk, Batu Putih, Batang Batang, Saronggi, dan Talango," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur. Dalam pendistribusian air bersih itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep. "Kami menggunakan armada (truk tangki) milik PDAM Sumenep dalam mendistribusikan air bersih ke wilayah sasaran. Truk tangki air milik PDAM Sumenep berkapasitas empat ribu dan lima ribu liter," ucapnya. Selain itu, sebagian permohonan bantuan air bersih yang diajukan kepala desa, disampaikan melalui Dinsos Sumenep. "Dalam konteks itu, kami bersinergi dengan pimpinan Dinsos Sumenep. Kalau ada permohonan, pimpinan Dinsos langsung berkomunikasi dengan kami. Kalau dinilai layak, kami berusaha secepatnya untuk merealisasikan bantuan air bersih tersebut," paparnya. Ia mengatakan pada tahun ini Sumenep menjadi salah satu sasaran program distribusi air bersih dari BPBD Jawa Timur. "Dari distribusi air bersih sebanyak 460 tangki yang sudah kami lakukan itu, sebanyak 80 tangki merupakan bantuan dari BPBD Jawa Timur," ujarnya. Syaiful juga mengatakan sesuai perkiraan cuaca dari BMKG, masa kemarau di Pulau Madura diperkirakan hingga awal November mendatang.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012